Sehingga Henky memutuskan untuk menggunakan kasur tersebut.
Henky mengatakan akan menunggu hingga lima bulan ke depan untuk melakukan pemeriksaan kembali.
"Memang semua dokter rata-rata menganjurkan operasi paling cepat," ungkap Henky.
"Tapi ya nggak ada yang jamin nggak pakai kantong. "
"Jadi akhirnya saya janji Februari ini kalau udah lima bulan saya coba CT scan lagi mau dilihat apakah besarnya si tumor ini mulai mengecil nggak," imbuhnya.
Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut Henky juga mengungkapkan syukur saat mengetahui ada sel kanker dalam tubuhnya.
Pihak keluarga Henky mungkin terkejut mendengar kabar ini.
Namun, Henky hanya santai ketika divonis kanker usus oleh dokter.
Henky malah lega ketika mengetahui penyakit ini di usianya yang sudah menginjak 78 tahun.
Tak terbayangkan apabila Henky harus menerima kenyataan itu saat masih berumur 60 tahun.
Karena pada saat itu, Henky masih banyak pekerjaan yang harus dilakoni.
"Ini bukan kabar buruk, saya anggap kabar baik," ungkap Henky.
"Sebetulnya keluarga mungkin juga shock, tapi karena saya anggap bersyukur."
"Bayangkan, kalau saya (mengidap) kanker di umur 60, kan lebih lagi banyak job," ujar dia.