TRIBUNNEWS.COM - Sintia mengeluarkan unek-uneknya selama mengikuti MasterChef Indonesia season 6 dan membuatnya kembali tersingkir.
Kontes memasak MasterChef Indonesia kini telah memasuki season ke-6 dan menyisakan 15 peserta.
Pada MasterChef Indonesia yang tayang di RCTI, Minggu (26/1/2020) kemarin, enam peserta yang telah tereliminasi kembali dihadirkan.
Mereka adalah Julian, Sintia, Jordhi, Oma Leddy, Trendy, dan Christo yang tergabung dalam black team.
Keenam peserta ini diberikan kesempatan untuk kembali memasak oleh para juri, yaitu Arnold Poernomo, Juna Rorimpandey, dan Renatta Moeloek.
Bila hasil masakan mereka sesuai dengan ekspektasi juri, maka peserta bisa kembali bertanding di MasterChef Season 6.
Black Team ditantang untuk menyelesaikan tiga tantangan yang berbeda-dari para juri.
Julian adalah orang pertama yang lolos kembali ke Gallery MasterChef Indonesia dan berhak bertanding hingga babak selanjutnya.
Sementara Oma Leddy menjadi peserta pertama yang dieliminasi kembali disusul Trendy.
Tersisa Christo dan Sintia yang memperebutkan satu posisi di Gallery MasterChef Indonesia.
Untuk menentukan siapa yang lolos selanjutnya, Chef Arnold Poernomo memberi mereka pertanyaan yang harus dijawab dengan cepat.
"Pikirkan baik-baik, why MasterChef?" tanya Chef Arnold.
Christo yang pertama kali menjawab mengaku ingin tetap berada di MasterChef karena ingin menjadi pemenang di kontes memasak ini.
Sementara Sintia ingin membuktikan ibu rumah tangga seperti dia bisa berhasil di MasterChef.
"Well saya coret. Desy, pemenang MasterChef season 2 adalah seorang ibu rumah tangga. Dia sudah membuktikan apa yang kamu inginkan," kata Chef Juna.
Sintia lantas meralat ucapannya dan mengatakan, banyak orang yang menaruh harapan kepadanya untuk lolos ke MasterChef.
"Saya yang pertama mewakili Gorontalo," kata Sintia.
Chef Juna kembali memotong jawaban Sintia dan bilang, MasterChef bukanlah kontes kecantikan di mana kontestan mewakili daerah.
"Kamu memang mungkin berasal dari Gorontalo, tapi kami tidak pernah melihat dari mana kalian berasal, latar belakang, suku, agama, ras, tingkat pendidikan, social status, bahkan orangtua kalian," ucap Chef Juna.
Tak cukup sampai di situ, Sintia dan Christo kembali diminta oleh ketiga juri untuk mengeluarkan unek-unek mereka selama mengikuti MasterChef season 6.
Sintia lantas membeberkan dirinya yang jarang dipanggil ke depan oleh para juri untuk dinilai masakannya.
Hal inilah yang membuat sebagian besar kontestan MasterChef season 6 mempertanyakan hal tersebut.
Seperti diketahui, hingga MasterChef memasuki babak 17 besar, masakan Sintia belum pernah dicicip langsung oleh para juri.
Hal inilah yang membuat Sintia selalu aman dan tidak pernah masuk ke pressure test.
Putri Pariwisata Gorontalo 2012 itu juga mengungkap kemungkinan ia tak dipanggil juri karena masakannya tidak terlalu baik atau malah buruk.
"Saya berpikir, mungkin saya belum melakukan hal spesial atau mungkin belum terlalu buruk sehingga belum dapat kesempatan untuk maju ke depan," ujar Sintia.
Ucapan Sintia itu langsung dikonfirmasikan Chef Juna kepada Christo dan Julian yang membenarkan hal itu.
"Apa betul itu, Christo, Julian? Apa kalian bertanya-tanya kenapa Sintia tidak dipanggil? Oke, lanjut dulu sebelum saya jawab," ujar Chef Juna.
Sintia kembali mengeluarkan curahan hatinya terkait omongan yang tidak menyenangkan yang pernah ia terima selama di Gallery MasterChef.
Ia dituduh memakai susuk hingga dukun walau tuduhan itu dilontarkan dalam wujud gurauan.
"Walaupun yang saya tahu itu cuma bercandaan, Chef. Seperti bilang, saya pakai susuk lah, saya bawa dukun lah," ujar Sintia.
Curhatan Sintia tersebut membuat para juri kaget kemudian tertawa.
"Hei, any susuk, any santet, not gonna to me," kata Chef Juna.
Chef Juna lantas menjelaskan segala omongan dari kontestan lain masuk ke dalam pikiran Sintia sehingga membuat Sintia melakukan kesalahan.
Hal ini juga dibenarkan Sintia.
Bahkan karena sangat ingin dipanggil ke depan sekaligus agar tidak menimbulkan pertanyaan kontestan lain, sekali pun menjadi yang terburuk, Sintia melakukan kesalahan fatal.
"Pada akhirnya saya masukin crab (kepiting) beserta cangkang-cangkangnya itu sengaja," ujar Sintia.
Pengakuan Sintia ini pun membuat ketiga juri terperangah dan kaget.
Diketahui, pada tantangan sebelum tereliminasi, Sintia memasak kepiting yang diolah menjadi pangsit serta capcay.
Pada tantangan Chinese Food, Sintia untuk pertama kali dipanggil selama bergabung di MasterChef season 6.
Di dalam pangsit bikinan Sintia, Chef Renatta yang kebagian pertama kali mencicip, menemukan cangkang kepiting.
"Gigi orang bisa patah tuh makan itu," komentar Chef Arnold saat tahu temuan Chef Renatta.
Bahkan Chef Renatta sempat memberikan komentar pedas pada masakan Sintia.
"Saya masih nggak ngerti kenapa kamu bilang, 'wow, surprise.' It's not funny," tegas Chef Renatta.
'Pemanggilan' perdana Sintia di MasterChef season 6 tersebut mengantarkan Putri Pariwisata Gorontalo 2012 itu ke babak pressure test hingga akhirnya tereleminasi.
"Ya bener dipanggil, good," kata Chef Renatta.
Setelah mendengar pengakuan Sintia yang sengaja memasukkan cangkang kepiting ke dalam pangsit, Chef Arnold mengambil langkah tegas.
"Sengaja?! Well Sintia, maaf, your dream finish sekarang," kata Chef Arnold.
Saat maju dan hendak bersalaman dengan juri, Chef Juna lantas memberikan nasihat kepada juara keempat Putri Pariwisata Indonesia 2012 itu.
Chef Juna membenarkan alasan Sintia yang jarang dipanggil karena ia belum melakukan hal spesial selama MasterChef season 6.
"Bodohnya kamu, kamu listen to what they say. Sebelum kamu masuk ke sini, kamu tidak dengan mereka. Persetan dengan mereka."
"Kenapa kamu di sini, kamu peduli dengan omongan mereka? Sehingga kamu ngetes kita (juri, red) dengan memasukkan cangkang."
"Dan bener, kami orang jujur. Kami akan panggil yang terburuk atau yang terbaik. Dari situ, kamu masuk pressure test," kata Chef Juna.
Chef Arnold pun menambahkan, Sintia sudah menyerah sejak di awal meski ia membuat dessert yang enak.
Dengan demikian, yang lolos ke babak selanjutnya adalah Julian dan Christo.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)