TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kuasa hukum komedian Sule, Dose Hudaya, menyebut perhiasan Lina Jubaedah yang hilang itu merupakan kejadian lama.
"Bukan (kejadian bukan baru-baru). Makanya disebut babak baru itu ngaco," kata Dose dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.
Saat dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat, Selasa (4/2/2020), Dose mengatakan mendiang Lina sempat melaporkan kehilangan perhiasannya ke pihak polisi.
"Cuma ada info kasus itu pernah dilaporkan Lina, dulu. Tapi, ada hambatan, jadi enggak jalan prosesnya," kata Dose.
Saat ditanya lebih lanjut, apakah kasus tersebut ada keterlibatan dengan suami Lina, Tedy Pardiyana, Dose pun tidak mengetahui.
"Wah saya enggak tau. Sebaiknya minta keterangan langsung dari Tedy dan ibunya (mendiang) Lina yang tahu kronologinya," ungkapnya.
Baca: Kata Pengacara Sule, Dua Orang Ini Mengetahui Soal Perhiasan Lina Jubaedah yang Dikabarkan Raib
Baca: Polisi Sita Barang Bukti dari MeMiles,Uang Rp 21 M dan 250 gram Emas dari Investasi Bodong MeMiles
Dihubungi wartawan terpisah, Tedy pun mengatakan tak mengetahui perhiasan istrinya yang hilang.
Tedy mengatakan, kabar tersebut telah merugikannya lantaran merasa difitnah.
"Itu fitnah lagi yang dihubungkan dengan saya," ujar Tedy.
Saat dikonfirmasi kembali kepada Tedy kejadian hilangnya perhiasan tersebut kapan, ia pun melemparkan ke ibunda Lina.
"Yang tahu ibunya almarhumah, waktu ngasih kan cuman berdua," ucapnya.
Sebelumnya Dose mengatakan perhiasan yang hilang itu senilai Rp 2 miliar.
Dose juga menambahkan, perhiasan itu merupakan kenang-kenangan dari mantan suami Lina, Sule.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perhiasan Rp 2 Miliar Milik Lina Jubaedah Hilang, Ini Kata Tedy",
Penulis : Baharudin Al Farisi