Najwa Shihab terkejut ketika mendengar motivator Merry Riana menyampaikan bahwa masih banyak perempuan merasa khawatir saat usia mereka telah menginjak 20, tetapi tidak kunjung menikah.
Najwa yang menikah di usia 20 tahun, berpandangan bahwa kesiapan seseorang untuk menikah tidak seharusnya diukur dari usia seseorang.
"Sekarang itu anak-anak usia 26 (tahun) sudah mulai khawatir, kapan nih nikah, gue ketelatan enggak ya, apalagi di usia 28, 30 (tahun)," ujar Merry Riana.
"Masak sih, masih (khawatir usia)?," kata Najwa terkejut.
Menurut pendiri Narasi TV ini, menikah bukanlah dibatasi usia.
Namun, lebih pada keyakinan dan kesiapan.
"Menurutku enggak ada usia minimum maksimum loh. Just as long as you sure, mau umur berapa, cuma ya jangan kemudaan," ujar Najwa.
Najwa mencontohkan dirinya sendiri.
Meskipun mantap menikah di usia 20 tahun, ia memutuskan tetap menyelesaikan kuliah dan menunda kehamilan, sampai akhirnya saat itu Najwa baru hamil ketika sedang menyusun skripsi.
Baginya, memutuskan menikah bukan hanya soal persiapan sebelum pernikahan.
Namun, juga bagaimana kesiapan peran-peran berikutnya, baik sebagai istri ataupun ibu.
"Butuh banyak hal untuk siap jadi istri apalagi menjadi ibu," kata Najwa.
- 7 Potret Romantis Cut Meyriska dan Roger Danuarta: Hadiri Red Carpet Star Wars hingga Momen Hari Ibu
"Penting juga sih untuk get to know your husband sebelum decide to become a mother," ujarnya lagi.
Bagi Najwa, mengenal siapa pasangan setelah menikah adalah hal yang penting dilakukan untuk memperkuat ikatan suami istri terlebih dulu sebelum akhirnya memutuskan memiliki anak.
"Itu salah satu pertimbangan untuk memastikan hubungan kita sudah mantap sampai we decide to bring another person in the world," ujar Najwa Shihab.
(Tribunnews.com/Mohay)