TRIBUNNEWS.COM - Suami Lina Jubaedah, Teddy Pardiyana angkat bicara soal raibnya perhiasaan istrinya senilai Rp 2 miliar.
Teddy menyebut, harta yang diduga pemberian mantan istri Lina, Sule ini tidak hilang, akan tetapi ditipu oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Ia pun menceritakan kronologi raibnya harta berupa emas berlian ini.
Sosok penipu adalah sepasang suami istri yang berinisial I dan R.
Teddy mengenal pelaku secara mendadak saat membuat video klip di sebuah tempat.
"Kenal dadakan, waktu pembikinan video klip sunda almarhumah (Lina Jubaedah)," kata Teddy dilansir dari TribunnewsWiki.com.
Terkait kapan kejadian penipuan, Teddy mengaku tidak mengetahui secara pasti lantaran waktu memberikan perhiasaan kepada penipu, almarhumah mengajak ibundanya.
"Yang tahu ibunya almarhumah, waktu ngasih (ke penipu) kan cuman berdua, almarhumah istri dan ibunya Utisah," ungkapnya.
Rupanya, bukan hanya perhiasaan Lina Jubaedah saja yang raib, perhiasaan Teddy yang dibeli di Amerika lalu dititipkan sang istri juga ikut dicuri.
"Berlian saya juga ke bawa raib, saya beli dulu di Amerika, dititip istri malah ditipu, penggelapan, sama inisial (I) dan istrinya inisial (R)," kata Teddy masih dilansir dari sumber yang sama.
Sementara itu, sebelumnya, pengacara Sule, Dose Hudaya menyebut ada keterlibatan Teddy soal raibnya perhiasan Lina Jubaedah.
Menurut penelusuran pengacara Sule, Dose Hudaya, dari kronologi raibnya harta Lina Jubaedah, ditemukan ada ikut campur sang suami.
Dose sempat mengadakan pertemuan dengan Rizky Febian, Sule, ibunda almarhumah beserta kerabat.
Dari pertemuan itu terungkap, perhiasan pemberian Sule untuk Lina Jubaedah pernah 'dibersihkan'.
Dose menyebut, yang menyarankan untuk membersihkan perhiasaan tersebut adalah Teddy, sebab sang suami ingin almarhumah melupakan Sule.
Lantas, perhiasan pemberian Sule dibawa ke temannya Teddy dan dimasukan ke sebuah gentong.
"Pada intinya, dulu emas berlian itu atas saran dari Teddy, dibersihkan. Kemudian ada temannya yang berinisal I," ujar Dose Hudayana saat dihubungi Tribunnews.com.
"Jalan cerita garis besarnya emas itu dimasukin ke gentong, ditutup, enggak boleh dibuka beberapa waktu tertentu. Mundur-mundur lagi, ketika dipecahin udah enggak ada," sambungnya.
Pengacara Sule ini pun menyatakan bahwa Teddy sendiri telah memberikan keterangan kepada polisi soal raibnya perhiasan Lina Jubaedah.
"Dalam hal ini, Teddy juga sudah memberi keterangan ke polisi membenarkan soal raibnya, mengenai hilangnya itu," ungkapnya.
(Tribunnews.com/R Agustina)(TribunnewsWiki.com/Afitria)