"Ini akan kami laporkan ke pihak kepolisian," imbuhnya.
Kejanggalan tersebut juga dijelaskan oleh Wemmy selaku kuasa hukum Karen.
Pada kesempatan yang sama, Wemmy menjelaskan kondisi badan anak Karen dalam kondisi mulus.
Tubuh anak Karen tak ditemukan luka seperti ketika seseorang terjatuh dari ketinggian.
Wemmy menuturkan, badan anak Karen dalam kondisi seperti orang yang sakit.
Padahal ketika membayangkan seseorang terjatuh dari lantai enam, Wemmy mengatakan orang tersebut akan mengalami luka serius.
Yakni, mulai dari tangan dan kaki yang patah hingga kondisi kepala alami luka.
"Kalau orang jatuh dari lantai enam, saya sebagai Kuasa Hukumnya Mbak Karen waktu mau masuk ke dalam kamar jenazah saja yang ada di pikiran saya maaf ya tangan patah, kaki patah, kepala pecah," tutur Wemmy.
"Lantai enam lho, tapi begitu jatuh ke bawah itu badannya mulus, itu seperti orang sakit aja, jadi tidak ada luka yang seperti jatuh dari ketinggian."
"Makannya ini yang kita pertanyakan," imbuhnya.
Sementara itu, ditemui di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Karen menceritakan kronologi ketika mengetahui kabar putrinya, Zefania Carina telah tiada.
Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Beepdo, Minggu (9/2/2020), Karen menuturkan mendapatkan kabar dari pihak kepolisian soal kematian anaknya.
Karen menjelaskan, saat itu anaknya berada di sebuah balkon apartemen yang menjadi tempat tinggal bersama dengan sang ayah.
Memang diketahui, Karen telah terpisah dengan anaknya yang dibawa oleh Arya.