Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Feryanto Hadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak ada satu patah kata yang diucapkan Lucinta Luna ketika digiring dan dihadapkan kepada wartawan dalam konferensi pers yang digelar Polres Jakarta Barat, Rabu (12/2/2020). Bahasa tubuhnya mengisyaratkan getirnya perjalanan hidup Lucinta?
Mengenakan baju tahanan dan masker, ia lebih banyak menunduk.
Sesekali Lucinta Luna menatap ke arah depan, tapi seperti tatapan lukisan. Kosong dan kerapkali nanar.
Saat polisi mengumumkan dirinya ditetapkan sebagai tersangka, ia menunduk.
Matanya tampak mengerjap, memberi isyarat sedih, resah dan kalut yang bercampur jadi satu.
Ia menggeleng atau diam saat wartawan mencoba menanyainya.
Baca: BREAKING NEWS, Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Lucinta Luna Dipanggil Mas Fattah
Baca: Mencari Keadilan, Karen Pooroe Siap Jika Makam Sang Putri Dibongkar dan Jenazahnya Diautopsi?
Aksi diam pun dilakukan Lucinta Luna saat ia digiring ke sebuah mobil. Ia akan dibawa ke Balai Besar Rehabilitasi BNN di Lido, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ia hanya melambaikan tangan dan beberapa kali anggukan.
Saat terus dicecar, ia menelungkupkan dua tangan di depan dada.
Bahasa tubuhnya ini seolah menunjukkan kalau Lucinta Luna meminta maaf.
Baca: Nikita Willy Gugup Dipanggil Wakapolri, Ada Apa?
Baca: Anang Hermansyah Ceritakan Mimpi dan Perjuangannya Soal RUU Permusikan 5 Tahun Lalu
Liku Perjalanan Hidup Dari Muhammad Fatah Menjadi Lucinta Luna
Perjalanan hidup Lucinta Luna penuh serba-serbi. Isu transeksual terus mengemuka.
Sudah banyak orang, termasuk beberapa sahabatnya sendiri, mengungkapkan jatidiri Luna.