"Saat dimandikan tuh badan adik tuh utuh selayaknya orang tidur. Baik dari tengkorak kepalanya, kaki tangannya, utuh semua.
"Paling cuma di jidatnya itu ada memar, hidung dia berdarah, telinga dia sama mulut dia udah hitam. Sama ada memar di tangan sebelah kiri, lengan dia sebelah kiri, sama punggungnya," ucap Tiara.
Tiara menegaskan jika pada bagian tubuh Zefania tak ada yang patah.
"Tapi kalau untuk kepala dia rusak, tangan dia patah, atau kaki dia patah gak ada," pungkasnya.
Dokter Forensik, dr Yudi SpFm, menjelaskan perihal kemungkinan yang terjadi pada Zefania yang diduga jatuh dari lantai enam tetapi tak ditemukan patah tulang.
"Kalau kita lihat dari temuannya bahwa ada keluhan keluar darah dari hidung dan telinga. Justru ini menunjukkan sesuatu yang serius sebetulnya.
"Luka-luka di luar mungkin seperti luka lecet atau memar itu ya bisa dibilang belum tentu berakibat fatal. Tapi kalau keluar darah dari hidung dan telinga ini menunjukkan sesuatu yang cukup serius," ujarnya.
dr Yudi mengatakan jika kemungkinan yang terjadi adanya patah pada tulang dasar tengkorak.
"Kalau memang betul tidak ada patah tulang atau apakah jenazah diautopsi. Karena patah tulang kadang-kadang pada perabaan dari luar belum tentu kelihatan.
"Kalau pada anak-anak biasanya sendinya ini masih lebih fleksibel. Kemungkinan untuk patah tergantung dari posisi jatuh, tergantung dari seberapa besar kekuatan sehingga mengakibatkan korban ini mengalami patah tulang," tambahnya.
Alasan Minta Autopsi
Kareen Poore menjalani pemeriksaan terkait kecelakaan yang menimpa buah hatinya, Zefania Carina.
Ia yang menyambangi Polres Jakarta Selatan, dimintai sejumlah keterangan dari pihak kepolisian. Dietemui usai pemeriksaan, Kareen menegaskan dirinya mengajukan otopsi.
Sebelumnya, Karen menolak dilakukan otopsi pada anaknya.