Lucinta Luna mau tak mau dan harus diakui menjadi satu di antara selebritas populer.
Namanya sering diberitakan oleh media massa seirig kontroversi yang menyertai perjalanan kariernya di dunia hiburan.
Yang jadi sorotan tentu saja soal jenis kelaminnya yang sempat menjadi tanda tanya banyak orang dan bikin penasaran. Terutama warganet.
Bahkan karenanya ia sering jadi sasaran bully. Baginya, hal itu merupakan risiko yang mesti ditanggung ketika memutuskan menjadi entertainer.
"Risiko menjadi publik figur itu tinggi. Bisa dibilang ya saya harus siap di-bully dan dihina," tegasnya.
Lebih lanjut, Lucinta Luna menegaskan dirinya mengonsumsi obat psikotropika bukan karena bully yang ia terima. Hanya saja untuk bisa beristirahat dengan tenang.
"Tapi kalau untuk saya pribadi di-bully yang lebih parah bertahun-tahun yang enggak ada habisnya. Yah itulah kenapa saya mengkonsumsi obat penenang supaya saya bisa tidur lebih tenang, bisa melakukan pekerjaan yang lebih enak," ujar Lucinta Luna.
Perubahan sikap
Penyanyi dangdut Annisa Bahar kenal dengan Lucinta Luna sejak sebelum menjadi terkenal seperti sekarang.
Menurutnya, Lucinta Luna dulu selalu bersikap sopan. Namun, seiring popularitas yang direguk sikapnya mulai mengalami perubahan.
"Berubah banget, dulu tuh dia bahasanya tuh sopan. Pokoknya enak deh bergaulnya," kata Annisa Bahar kepada Feni Rose seperti dilansir dari video yang diunggah di kanal YouTube TRANS TV, Jumat (14/2/2020).
"Karena memang di lingkungan situ enggak ada yang negatif," tambahnya.
"Terus kamu terakhir ketemu kapan sampai kamu tahu bahwa dia berubah?" tanya Feni Rose.
Annisa Bahar mengungkapkan bahwa Lucinta Luna sempat curhat dengannya.