Ia mengatakan, sel yang ditempati Lucinta Luna luasnya cukup untuk sekira 4 orang tahanan.
"Untuk jam besuk dan lainnya, tetap sama dengan tahanan perempuan lain di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya," ungkap Barnabas.
Menurutnya, Lucinta Luna sempat mendapat pemeriksaan psikologis saat berada di sel khusus di blok perempuan di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya.
"Di Rutan Narkoba Polda ada pemeriksaan psikologi terhadap LL yang dikabarkan depresi," katanya.
Barnabas enggan untuk mengungkapkan hasil dari pemeriksaan tersebut, namun pihaknya memastikan Lucinta Luna aman selama ditahan di Polda Metro Jaya.
Secara Hukum Perempuan
Sebelumnya, polisi mengatakan, sah secara hukum bahwa Lucinta Luna diakui sebagai seorang perempuan dengan nama Ayluna Putri.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyebut, Lucinta Luna sudah diakui sebagai perempuan sejak Desember 2019 lalu.
"Hasil putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan permohonan dari termohon yakni AP (Ayluna Putri) dalam hal perubahan gender," ujar Yusri Yunus di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (13/2/2020).
"Perubahan dari MF (Muhammad Fatah) menjadi AP," jelasnya.
Baca: Depresi hingga Pakai Narkoba, Lucinta Luna Curhat Beratnya Jadi Artis, Sering Dibully & Tak Tenang
Baca: Feni Rose Temukan Obat Ini di Apartemen Lucinta Luna, Abash Sebut Kaki Sang Kekasih Bengkak
Ia menjelaskan, pentingnya mengumumkan jenis kelamin Lucinta Luna karena bagian dari pemeriksaan.
"Kan kalau mau diperiksa kita harus tahu gendernya, dan selama ini kan publik bertanya-tanya soal gender," imbuh Yusri.
Ekstasi di Keranjang Sampah
Sebelumnya, Lucinta Luna ditangkap Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (11/2/2020) karena kasus narkoba.