"Beliau nangisnya sampai keras sekali, seakan-akan tidak menyangka kalau suaminya sungguh luar biasa yang memiliki sifat kedermawanannya," pungkas Ahmad.
Baca: Cerita Perlakuan Ashraf Suami BCL Bila Melihat Kucing, Sopir Pribadi Kehilangan Tak Kuasa ke Makam
2. Penyayang binatang
Tak hanya gemar menyantuni anak yatim, Ashraf Sinclair juga ternyata sangat menyayangi binatang.
Hal ini diungkapkan oleh sopirnya yang bernama Edi.
Saking baiknya, Edi bahkan tak kuat menahan air mata saat berkunjung ke makam Ashraf.
"Kalau bicara soal almarhum saya masih nyesek, tadi aja ke makam saya enggak kuat menahan air mata," tutur Edi kepada Tribunnews.com, Rabu (19/2/2020).
Edi menambahkan, Ashraf selalu memberi makan pada kucing-kucing yang ia temukan di mana saja.
Bukan potongan ayam ataupun makanan sisa, namun Ashraf memberikan ayam goreng utuh untuk binatang-binatang tersebut.
"Luar biasa baiknya. Jangankan sama manusia, kucing yang dia lewatin pasti dikasih makan. Kasih makannya bukan ayam dipotong-potong atau ayam bekas, tapi ayam goreng utuh," imbuhnya.
Di mata Edi, majikannya tersebut adalah sosok yang memanusiakan manusia dan tak pernah membeda-bedakan.
"Saya sempat makan bareng sama dia (Ashraf Sinclair), satu meja kalau dia lagi syuting. Sama PU pun dia baik," kisah Edi.
"Itu sangat baik. Dia memanusiakan manusia dan tidak memandang sebelah mata pada saya," tandasnya.
Baca: Pelatih Ashraf Buka Suara Soal Kabar Serangan Jantung karena Kelelahan, Sempat Latihan Sebelum Wafat
Baca: BCL Bangga Ungkap Pengorbanan Ashraf Sinclair untuk Noah, Daniel : Itulah Kenapa Bisa 11 Tahun
3. Sosok Ashraf Sinclair di mata tetangga
Hal yang sama juga diurai oleh tetangga Ashraf bernama Tayung.
Selama delapan tahun bertetangga, di mata Tayung suami BCL tersebut adalah sosok yang baik, ramah dan pandai bergaul.
"Dia memang orangnya baik, enggak sombong dan suka bergaul," beber Tayung dilansir TribunJakarta.com, Kamis (20/2/2020).
Ayah satu anak tersebut juga dikenal suka menyapa saat melakukan lari pagi.
(Tribunnews.com/Fathul Amanah/Garudea Prabawati, Lusius Genik)(TribunJakarta/Annas)