Kondisi Psikis Karen Pooroe
Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait mengungkapkan kondisi psikis Karen Pooroe setelah putrinya meninggal dunia.
Hal itu diungkapkan Arist Merdeka Sirait dalam tayangan YouTube Starpro Indonesia yang dipublikasikan (9/2/2020).
Arist mengaku turut berduka sekaligus prihatin atas peristiwa yang meninma Karen Pooroe.
Arist Merdeka Sirait mengaku dirinya langsung menghubungi Karen Pooroe setelah mendengar kabar kematian anaknya, Zefania Carina.
Arist mengungkapkan reaksi Karen Pooroe saat ia berkomunikasi melalui sambungan telepon.
Dari nada bicaranya, Arist mengatakan Karen Pooroe tampak terpukul.
Lebih lanjut, Arist Merdeka Sirait membeberkan kondisi psikis Karen Pooroe.
Saat diwawancarai awak media, Arist sempat ditanya terkait kondisi Karen Pooroe saat mengetahui anak semata wayangnya telah meninggal dunia.
Pasalnya diketahui Karen Pooroe sudah 6 bulan terpisah dan tidak bertemu dengan putrinya.
"Sejauh ini kondisi psikis dari Ibu Karen sendiri seperti apa pak? Udah lama enggak ketemu anaknya 6 bulan tiba-tiba (meninggal)," tanya seorang wartawan kepada Arist.
Menurut Arist, saat dirinya berkomunikasi dengan Karen melalui telepon, Karen Pooroe terdengar menangis sambil meraung-raung menyebut-nyebut nama Arist.
"Saya kira waktu saya komunikasikan, dia menceritakan anaknya meninggal dia langsung (meraung),"
"Pak Arist.. Pask Arist..," ujar Arist menirukan ucapan Karen saat ditelepon.