Ataupun bentuk badan yang tidak langsing bak model.
Prilly mengaku unggahan foto Tara memberikan dorongan untuk dapat lebih mencintai diri sendiri.
"Kan banyak beauty standard, cewek harus kurus, kecil, putih padahal itu nggak realistis menurut aku," tutur Prilly.
"Kalau kita udah terlahir sawo matang, ya begini, kita terlahir punya badan yang curvy ya bisanya begini."
"Jadi itu memotivasi kita semua untuk self love," tambahnya.
Dari beberapa yang diunggah, terdapat foto yang tampak tidak mengenakan pakaian.
Foto itu menampakkan tubuh Tara yang berisi hingga memiliki lipatan perut.
Baca: Foto Diri Tara Basro untuk Lawan Body Shaming Tuai Pro dan Kontra Hingga Disebut Langgar UU ITE
Baca: Ketika Menteri dan Humas Kominfo Berbeda Pandangan soal Foto Tara Basro Langgar UU ITE
Namun, pada unggahan Tara dinilai disebut telah melanggar muatan kesusilaan.
Pada kesempatan itu, Prilly juga memberikan komentar perihal foto Tara yang dianggap melanggar Undang Undang ITE.
Menurut Prilly, untuk melihat foto Tara bergantung pada sudut pandang masing-masing individu.
Namun bagi dirinya sendiri, unggahan itu terlihat biasa saja.
Prilly menjelaskan mungkin dikarenakan sosoknya sama-sama perempuan.
Meski demikian, Prilly tidak mengetahui bagaimana orang lain melihat unggahan foto Tara.
"Tergantung perspektif masing-masing," terang Prilly.