"Para Puteri Indonesia 2020 juga disahkan menjadi Duta MPR RI yang kedepannya dapat mensosialisasikan tentang Empat Pilar MPR RI kepada generasi muda Indonesia," tulis @officialputeriindonesia.
Selain itu, dalam penobatan Duta MPR RI, Kamis kemarin, Kalista juga diminta untuk menyebutkan lima sila dalam Pancasila.
Di depan wartawan dan di samping Bambang Soesatyo, Runner-Up III Puteri Indonesia 2020 itu dengan lancar melafalkan Pancasila.
Tak terlihat lagi wajah gugup seperti saat ia tampil di panggung Grand Final Puteri Indonesia, Jumat lalu.
Setelah selesai melafalkan Pancasila dengan sangat lancar, aksi Kalista mendapat tepuk tangan dari Bambang Soesatyo dan para putri lainnya.
Diketahui, pada babak enam besar Grand Final Puteri Indonesia 2020 terdapat satu momen yang membuat Kalista Iskandar jadi sorotan.
Saat itu, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo meminta Kalista Iskandar menyebutkan lima sila dalam Pancasila.
"Pertanyaan saya adalah, apakah Kalista hapal lima sila yang terkandung dalam Pancasila," kata politikus Partai Golkar itu.
Kalista Iskandar lantas diberikan waktu selama 30 detik untuk menjawab pertanyaan Bambang Soesatyo.
Sila satu hingga tiga, sukses dijawab oleh mahasiswa 21 tahun ini.
Sayangnya, Kalista salah menyebut sila ke-empat dan ke-lima dalam Pancasila.
"Nomor empat, Kemanusiaan yang..." jawab dia.
Meski salah, Kalista tetap berusaha melanjutkan jawabannya.
"Kemasyarakatan yang dipimpin oleh hikmat, kebijaksanaan, dalam permusyawaratan per.. masyarakat, perwakilan," ucap Kalista dengan sedikit terbata-bata.