"Mohon lebih diperhatikan lagi para tenaga medis ini, fasilitas dan penangan pasien yang diisolasi seperti hal – hal dasar; sanitizer, tissue, sabun, air minum, kami kekurangan," pesan dia.
Selain itu, ia juga berharap agar penanganan pasien menjadi lebih baik kedepannya.
"Yang juga penting adalah penanganan pasien yang membludak. Kami semua, baik pasien atau tenaga kesehatan di sini butuh pertolongan. Butuh peralatan yang layak dan system yang jelas," harap Andrea.
Baca: Positif Virus Corona & Diisolasi, Ini Kondisi Menantu Menteri Tjahjo Kumolo, Aktor Detri Warmanto
Baca: UPDATE Kasus Corona di Jakarta, 22 Maret: Ada 304 Kasus, 29 Meninggal
Minta Tak Anggap Remeh
Ketika mendapat kabar tersebut, awalnya ia stres, namun ia mendapat dukungan dari keluarganya sehingga Andrea mengaku lebih tenang saat ini.
"Awalnya aku stress dan bingun harus ngapain. Itu kenapa aku baru bisa bekomunikasi dnegan dunia luar sekarang. Dukungan Bimo, keluarga dan management aku bikin aku sekarang lebih tenang," ujarnya.
Saat ini ia berusaha menjalani masa isolasi ini dengan positif dan semangat.
Ia berpesan kepada semua orang, agar tak menganggap remeh virus covid-19 yang telah menjadi pandemi global ini.
"Pandemi ini nyata, dan virusnya ada si sekitar kita. Ikuti himbauan pemerintah dan berusaha disiplin," lanjutnya.
Daya tampung dan kapasitas tenaga kesehatan kita terbatas. Mereka pun berisiko terpapar virus.
Ia berharap masyarakat dapat saling mengingatkan agar dapar melawati masa-masa ini.
"Dan ingat walaupun kalian tidak merasa merasa ada gejala Covid-19 seperti demam, batuk pilek atau sesak nafas, kalian yang imnunnya bagus bisa jadi pembawa virus ke orang-orang yang kalian sayang dan orang sekitar lainnya," pesan Andrea.
Andrea juga mengingatkan agar selalu mengikuti imbauan dari pemerintah dan melakukan karantina diri di rumah serta melakukan social distance dengan menjaga jarak sosial.
"Jaga kesehatan dan keselamatan kalian untuk diri kalian dan orang-orang yang kalian cintai," tutupnya.
Baca: Arti Rapid Test Corona dan Cara Kerja, Tidak Mengambil Cairan Tenggorokan
Baca: Achmad Yurianto Sebut Hasil Rapid Test Covid-19 Negatif Belum Tentu Indikasikan Tidak Sakit
Baca: Peta Sebaran Covid-19 di Indonesia: Menginfeksi 17 Provinsi, Terbanyak di DKI Jakarta