Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Roro Fitria sontak menangis ketika ingat almarhumah ibunya, Raden Retno Winingsih.
Perasaan rindu terhadap ibunya sangat besar. Namun, Roro Fitria, sadar tak mungkin bisa bertemu dengan wanita yang melahirkan, mendidik, dan membesarkannya itu.
Raden Retno Winingsih diketahui meninggal dunia pada 2018.
Kala itu proses hukum kasus penyalahgunaan narkoba yang menjerat Roro Fitria masih berlangsung di pengadilan.
"Ketika saya keluar pintu rutan, saya kangen bertemu dan memeluk mama," ucap Roro Fitria sembari terisak, usai bebas dari Rutan Pondok Bambu, Kamis (2/3/2020).
Baca: Roro Fitria: Berkat Covid-19 Aku Bebas
Baca: Bebas dari Penjara Roro Fitria Ingin Menikah dan Punya Anak
"Aku akan silaturahmi ke makam mama dan ingin ke Yogyakarta bertemu keluarga," lanjut Roro.
Ia resmi bebas dari penjara, setelah syarat kebebasannya diterima oleh Kementeriam Hukum dan HAM (Kemenkumham), Kamis (2/4/2020).
Pantauan Warta Kota, Roro Fitria keluar dari Rutan Pondok Bambu, Jalan Pahlawan Revolusi, Jakarta Timur, sekitar pukul 16.30 WIB.
Roro Fitria mengenakan gamis paduan warna putih dan ungu dengan motif bunga-bunga.
Baca: Aktivitas Lucinta Luna Selama Dititipkan di Rutan Pondok Bambu
Ia menitikkan air mata ketika keluar dari gerbang Rutan Pondok Bambu dan menemui saudaranya yang sudah menanti kebebasannya sejak siang.