News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Didedikasikan Buat Pejuang Garda Depan Kesehatan, Powerslaves Luncurkan Single 'Stare at Me'

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Grup rock legendaris tanah air, Powerslaves.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi virus corona jenis baru atau Covid-19 nyaris di seluruh dunia tidak hanya berimbas pada sisi ekonomi dan politik, tetapi juga pada dunia hiburan.

Tidak terhitung berapa banyak musisi yang harus membatalkan atau menunda penampilan mereka di sejumlah acara.

Namun grup rock legendaris tanah air, Powerslaves tidak berdiam diri.

Mereka memilih untuk merilis single anyar bertajuk "Stare at Me" dalam format digital pada 7 April 2020 sebagai bentuk dukungan kepada para pejuang garda depan kesehatan yang menangani virus corona.

Merilis karya di tengah proses social distancing yang mengharuskan setiap orang tetap berada di dalam rumah untuk menghindari penyebaran pandemi corona memang bukan hal baru.

Beberapa band, khususnya di luar negeri, sudah melakukannya. Tapi, jika tema lirik dalam lagu yang dirilis sesuai dengan tragedi yang terjadi saat ini, tentu sesuatu yang istimewa.

Bukan aji mumpung, lho. Poweslaves sama sekali tidak sedang mencari untung.

Pasalnya - setelah dirilis dalam format digital - lagu ini juga akan dirilis dalam bentuk CD di mana setiap keuntungan dari hasil penjualan CD single-nya akan didonasikan untuk penanganan Covid-19.

"Ini lagu tentang kemanusiaan. Lagu ini lebih ke dukungan kepada pejuang-pejuang garda terdepan kesehatan (dokter, tenaga medis). Jadi lirik lagu ini sangat cocok dengan kondisi dunia saat ini," kata bassis Anwar Fatahillah.

Lagu ini direkam empat tahun silam di Studio Royale, Bintaro saat gitaris Andry Muhammad masih bergabung untuk kedua kalinya di band ini.

Setelah lama tidak dipublikasikan, sekarang waktu yang tepat untuk diperdengarkan kepada publik.

Kontribusi semua anggota Poweslaves di lagu ini sangat kentara.

Chemistry mereka juga sangat kuat. Komunikasi musikal antara Anwar Fatahillah dan Andry Muhammad yang sudah nge-klik sejak dulu, menjadi sesuatu yang menarik dalam lagu ini. Pilihan sound juga sudah sangat sesuai dengan tema liriknya.

Pun demikian persekutuan musikal Wiwiex Soedarno (kibor) dengan Andry Muhammad. Mereka sudah sangat saling memahami di mana dalam setiap isian lagunya selalu terdengar harmonis tanpa ada yang saling mengalahkan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini