Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Muharram Wibisono Adipradono, mengatakan, pihaknya sudah menanyakan kronologi kejadian tersebut kepada korban, alias Soraya sendiri.
Muharram berjanji akan mengusut tuntas kasus yang sudah beberapa kali terjadi di wilayahnya itu.
"Masih kami lidik dan minta keterangan Soraya," ujar Muharram kepada TribunJakarta.com (Tribunnews.com Netwokr) melalui aplikasi pesan singkat, Senin (6/4/2020).
Soraya, membuat postingan di akun Instagramnya, @sorayalarasat1, bahwa dirinya mengalami pelecehan seksual saat sedang jogging di sekitar kompleks rumahnya di bilangan Bintaro Sektor 5, depan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Pondok Aren, Tangsel pada sekitar pukul 07.00 WIB, Minggu (5/4/2020).
Ia menyebut, kejadian tersebut menjadi sebuah perhatian besar untuknya.
"Hari ini banyak pelajaran yang diambil. Dari berlari long run sekitaran komplek perumahan yang biasanya aman sentosa tidak pernah ada masalah."
"Menjadi 'perhatian' besar buat aku dan sekaligus 'tamparan'," tulis Soraya Larasati.
Kisahkan Kronologi
Soraya Larasati menceritakan kronologi dirinya mendapat pelecehan seksual saat melakukan olahraga lari pagi dari kawasan Bintaro sektor 1 Jakarta Selatan ke sektor 9 yang masuk kawasan Tangerang Selatan.
Hari itu Minggu (5/4/2020) Soraya berniat melakukan long run dari rumahnya di setor 1 mencapai ke titik finish di sektor 9, Bintaro.
Setiap hari Minggu memang Soraya rutin menjalani olahraga memanfaatkan waktu Car Free Day (CFD) di pagi hari. Namun karena masa social distancing, CFD pun tak ada dan ia berlari dalam keadaan jalanan masih sepi pengendara.
"Saya lari seperti biasanya dan rute yang saya lalui pun juga rute yang sangat familiar gitu. Memang udah sering banget lewat situ dan saat itu udah setengah 7 lewat yah, hampir jam 7 pagi hari Minggu dan memang tidak seramai biasanya karena memang toko gitu-gitu belum buka," kata Soraya Larasati saat dihubungi awak media, Senin (6/4/2020).
"Dan mayoritas orang-orang juga lagi pada di rumah aja, jadi lalu lalang kendaraan memang ada tapi tidak seramai biasanya," lanjutnya.
Sang suami sudah menunggu Soraya di titik finish. Hari ini memang hanya Soraya dan satu orang temannya yang sudah lebih dulu memutuskan untuk long run.
Ketika sudah hampir mencapai titik finish tempat suaminya menunggu, Soraya mendapat pelecehan dengan bagian dadanya dipegang oleh orang yang tidak bertanggung jawab dari atas sepedah motor.