Setiap kali bertemu dengan mendiang, Dee dan Glenn selalu membicarakan hal yang lain.
"Namun, entah kenapa, protes itu seperti tak punya kesempatan untuk disampaikan."
"Tiap kali kita bertemu, yang diobrolkan selalu hal lain. Mungkin juga karena saya pelupa," tulis Dee.
Dee lantas memaknai lirik yang salah itu sebagai ciri tersendiri dari versi Malaikat Juga Tahu yang dibawakan Glenn Fredly.
"Namun, dari titik ini, titik di mana Kaka Glenn selamanya pergi, saya bersyukur akan sebaris lirik yang berbeda itu."
"Ibarat retak yang memberikan karakter abadi kepada vas porselen, baris yang Kaka nyanyikan menjadi ciri tersendiri bagi lagu Malaikat Juga Tahu versi Kaka."
"Menjadi memori tak terlupakan bagi saya. Menjadi penanda unik dalam relasi kita," tulisnya.
Sejumlah ucapan duka kepada pelantun lagu "Januari" tersebut pun membanjiri media sosial Twitter.
Baca: VIDEO Mutia Ayu Menangis Nyanyi Lagu Kasih Putih Sambil Sesekali Elus Jenazah Glenn Fredly
Baca: Yovie Widianto Tak Sangka Lagu Adu Rayu jadi Karya Terakhirnya Bersama Glenn Fredly
Termasuk ucapan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Kang Emil sapaan akrabnya, menyampaikan turut berduka atas meninggalnya Glenn Fredly.
Ia juga mengenang karya-karya Glenn Fredly semasa hidup.
Ridwan Kamil mengatakan, karya musik Glenn bisa menjadi inspirasi bagi umat manusia karena mengandung pesan kemanusiaan.
"Turut berduka cita atas berpulangnya musisi kebanggaan kita semua, Glenn Fredly."
"Karya musik dan pesan-pesan kemanusiaan juga persatuannya akan selalu menjadi inspirasi bagi kita yang saat ini masih diberi Tuhan kesempatan untuk memperbaiki diri," tulis Ridwan Kamil.
Baca: Tantowi Yahya: Glenn Fredly yang Istimewa
Baca: Mengenang Perjalanan Karier Musisi Glenn Fredly, Jadi Vokalis Band hingga Dapat Sejumlah Penghargaan