Kemudian paginya, selepas menjalankan salat Subuh, ia langsung pergi ke rumah Raffi untuk membangunkan bosnya dan pergi syuting.
Namun, setibanya di kediaman Raffi, Merry kaget saat melihat begitu banyak mobil terparkir di depan kediaman bosnya.
Meski demikian, Merry berpikir, banyaknya mobil yang terparkir itu karena teman-teman Raffi yang tengah berkumpul.
Pasalnya, menurut Merry, setiap hari libur, banyak teman-teman bosnya yang menginap.
"Tiba-tiba pas sampai di rumahnya yang masih di Lebak Bulus, kok mobil berderet dari depan rumah bos, tapi kan itu waktunya hari libur," terang Merry.
Namun, timbul kecurigaan Merry saat jumlah mobil yang terparkir lebih banyak dari biasanya.
Lantaran hal itu, Merry pun sempat menanyakan apa yang terjadi di kediaman bosnya itu kepada tetangga.
Baca: Merry Bongkar Sosok Wanita yang Pernah Dekat dengan Raffi Namun Tak Terekspose, Ini Reaksi Nagita
"Tapi lebih banyak dari biasanya, aku tanya ke sebelah, 'nggak tahu nggak ada apa-apa', oh mungkin teman Bos," jelas Merry.
Begitu Merry masuk ke rumah, ia langsung dihadang oleh aparat kepolisian yang menodongkan senjata api.
"Pas aku masuk, tiba-tiba' Ngapain kamu', langsung gitu, ditodong pakai itu (pistol)."
"Ditanya 'siapa kamu', ya saya jawab Merry asisten Raffi, 'ngapain kamu', kan Raffi gini hari harus syuting, 'ya udah kamu duduk di dalam'," papar Merry mengingat ucapan petugas yang menghadangnya.
Saat disuruh masuk oleh polisi, Merry mengaku masih bingung dan tidak mengetahui apa yang sedang terjadi.
"Saya masih mikir, duduk di dalam ini ada apa ya, kok orang bersenjata-senjata, berompi-rompi gitu kan, belum ketemu (Raffi)."
"Terus akhirnya ada si Denia istrinya Umar keluar nemuin aku, 'Om Merry si Aa (Raffi) gini-gini', aku langsung duduk Astaghfirullah cuma gitu aja, pucet aku kan," terang Merry.