TRIBUNNEWS.COM - Inilah klarifikasi Reemar Martin, artis TikTok asal Filipina saat fansnya disebut menyerang bahkan me-report akun BTS.
Kisruh antara penggemar Reemar Martin dengan penggemar boyband asal Korea Selatan, Bangtan Boys (BTS) masih jadi perbincangan.
Penggemar Reemar Martin disebut menyerang bahkan me-report akun media sosial BTS.
Hal ini pun lantas dipersoalkan oleh ARMY, fans BTS yang kemudian meminta Reemar Martin menghentikan aksi penggemarnya.
Reemar Martin lantas menulis klarifikasi terkait penggemarnya serta BTS lewat akun Twitter, @reemar_martin.
Baca: Instagram BTS Diserang Penggemarnya, Reemar Martin: Aku Tidak Benci BTS
Baca: Siapa Reemar Martin? Artis TikTok yang Diserang Netizen Indonesia hingga Seret ARMY BTS
Semua masalah ini berawal saat artis TikTok asal Filipina itu dirisak warganet Indonesia.
Alasan kenapa Reemar Martin diserang netter Indonesia terbilang tidak masuk akal.
Ia dianggap terlalu digandrungi para penggemar laki-laki dari Indonesia.
Dikutip dari akun TikTok-nya, @reemarmartin dikenal dengan senyuman manis dan parasnya yang cantik.
Nah, karena kecantikannya, perempuan yang kini tinggal di Sydney, Australia itu disukai banyak lelaki, termasuk dari Indonesia.
Hal inilah yang ternyata tidak disukai sejumlah perempuan karena mereka tak terima pasangannya terlalu memuja Reemar Martin.
Bahkan ada netter yang bilang, gara-gara Reemar Martin, hubungan asmaranya kandas karena sang kekasih mengidolakan perempuan berusia 21 tahun itu.
Atas alasan yang tidak masuk akal ini, sejumlah warganet membenci Reemar Martin lalu menghujatnya hingga ke media sosial.
Mereka menyerang Reemar Martin dengan kata-kata yang cukup kasar.
Baca: Kronologi Reemar Martin, Artis TikTok Filipina Diserang Netter Indonesia, karena Kecantikannya?
Baca: Mengenal Reemar Martin, Artis Tik Tok Filipina yang Diserang Netizen Indonesia, Masih 21 Tahun
Kisruh semakin menjadi saat ada akun yang mengajak sejumlah netter me-report akun Instagram dan Facebook Reemar Martin.
Mau tak mau Reemar Martin harus merelakan akun Instagram-nya, @reemar.official18 menghilang bersama 500 ribu lebih follower-nya.
Tahu idolanya dihujat, sejumlah penggemar Reemar Martin membalas dengan melakukan hal serupa.
Mereka mengajak warganet merundung hingga me-report akun Instagram BTS.
Mereka mengira, pelaku bullying pada Reemar Martin adalah penggemar BTS atau ARMY Indonesia.
Selain itu, BTS dianggap sebagai idolanya banyak kaum Hawa di Indonesia.
Padahal belum diketahui, apakah benar ARMY (penggemar BTS) yang melakukan perisakan pada Reemar Martin.
Kisruh antara dua penggemar ini sampai di telinga Reemar Martin saat ada akun Twitter yang me-mention akunnya.
Akun itu meminta Reemar Martin agar menyuruh para penggemarnya berhenti me-report akun BTS serta menuliskan komentar kasar di akun BTS.
"Hello @reemar_martin please tell your fans to stop reporting BTS accounts and stop making bad comments on BTS accounts
if you don't want this problem to get bigger, tell your fans to stop bothering BTS !!!" tulis akun itu.
(Hello @reemar_martin tolong minta penggemarmu untuk berhenti melaporkan akun BTS dan berhenti menulis komentar buruk di akun BTS
Jika kamu tidak masalah ini menjadi lebih besar, suruh penggemarmu untuk berhenti menganggu BTS)
Ada juga akun yang meminta agar penggemar Reemar Martin untuk berhenti bersikap seolah-olah jadi korban.
Sebab tidak ada yang tahu pasti apa yang terjadi saat ini.
"wait what are you doin?? please tell them to stop playing victim
all of us doesnt know what happens and fans of yours spread hate on bts acc, report also block them????????????
PLEASE TELL THEM TO STOP BEING CHILDISH," tulis akun lainnya.
(Tunggu apa yang kamu lakukan? tolong minta mereka berhenti bersikap seolah-olah jadi korban
Kami semua tidak tahu apa yang terjadi dan penggemarmu menyebarkan kebencian di akun BTS, melaporkan juga memblokir mereka?
Tolong bilang ke penggemarmu, berhenti kekanak-kanakan)
Setelah mengetahui kekacauan ini, Reemar Martin kebingungan karena merasa tidak melakukan apapun.
"Saya tidak melakukan apa-apa. berhenti mengganggu saya," cuit akun @reemar_martin.
Ia juga menulis sama sekali tidak mengetahui apa yang terjadi karena tidak mengerti bahasa Indonesia.
"Percaya atau tidak, saya tidak tahu apa yang sedang terjadi. Saya tidak mengerti bahasamu," cuit Reemar Martin lagi.
Tak ingin masalah ini semakin membesar, Reemar Martin akhirnya menulis klarifikasi di Twitter.
Reemar Martin meminta agar para penggemarnya berhenti menyerang BTS.
Ia juga menjelaskan alasannya menutup akun media sosial karena masalah keluarga.
"Saya meminta semua penggemarku berhenti menyerang BTS."
"Saya tidak tahu bagaimana ini terjadi, tetapi saya minta maaf."
"Dan soal saya menutup akun karena ada beberapa alasan. Ini masalah keluarga."
"Ini tidak terkoneksi dengan IG dan Facebook, jadi tolong berhenti," tulis Reemar Martin.
Selain itu, ia mengaku tidak tahu apa yang terjadi karena tidak mengerti bahasa Indonesia.
Ia menegaskan tidak membenci BTS.
"Saya tidak mengetahui apa yang benar-benar terjadi karena saya tidak mengerti bahasa Indonesia.
Untuk semua fans BTS, saya minta maaf atas apa yang penggemar saya lakukan.
Tuhan memberkati kalian semua.
Saya tidak membenci BTS," tulis Reemar Martin.
Bahkan saat menulis kata 'gay,' Reemar Martin buru-buru mengklarifikasi, cuitannya bukan merujuk pada BTS.
"Tentang hal ini, saya tidak merujuk pada BTS, jadi jangan terlalu berpikir berlebihan," tulis dia.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Siti Nurjannah Wulandari)