Sebelum meninggal dunia, Hendry Willy Syam mendapatkan perawatan insetif di rumah sakit selama dua hari.
Selama dirawat, ayah Nikita Willy tidak bisa dijenguk karena rumah sakit tersebut adalah rujukan untuk pasien positif terpapar virus corona.
Yora Febrine mengungkapkan, jika Nikita Willy tidak bisa mendampingi ayahnya selama sakit.
Ia juga mengatakan, peraturan rumah sakit yang saat ini tidak memperbolehkan untuk menjenguk pasien.
Baca: Didi Kempot Tak Ingin Diliput Media saat Penyaluran Bantuan Hasil Donasi Konser Amal dari Rumah
Baca: Pakai Batik Sama saat Jabat Tangan Almarhum, Potret Ganjar di Pemakaman Didi Kempot Jadi Sorotan
"Niki (Nikita Willy) nggak bisa menemani (ayahnya)."
"Standar rumah sakit sekarang (pasien) nggak bisa ditunggu atau dibesuk," kata Yora Febrine, dilansir oleh Wartakota.
Nikita Willy hanya bisa menemani ayahnya saat dibawa ke rumah sakit.
Yora pun menyampaikan bahwa Nikita sangat terpukul atas kepergian ayahnya begitu mendengar kabar duka itu.
Apalagi Nikita Willy tidak bisa menemani saat terakhir hidup sang ayah.
"Niki pasti sedih dan terpukul. Cuma doa saja," ujar Yora Febrine.
Pemakaman Sesuai Prosedur
Baca: Ogah Dompleng Kesuksesan Sang Kakak, Didi Kempot Berjuang di Suriname Saat Mamiek Prakoso Tenar
Baca: 22 Lagu Didi Kempot Berlatar Kota dan Tempat Wisata, Jembatan Suramadu hingga Ademe Kutho Malang
Yora menuturkan, jenazah Hendry Willy Syam tidak dibawa ke rumah duka.
Jenazah langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Pondok Rangon, Jakarta Timur.
Ia mengatakan, proses pemakaman tersebut mengikuti standar dari pemerintah.