Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19) tidak mematikan kreasi seseorang di bidang ekonomi kreatif. Raja Dangdut, Rhoma Irama, buktinya. Rhoma tetap bisa bermusik dan memberikan bantuan kepada sesama yang terdampak Covid-19.
Pria berusia 73 tahun itu sukses menggelar "Rhoma Irama Musik Amal Dari Rumah", pada Sabtu 25 April 2020. Total sumbangan mencapai sekitar Rp 1 Miliar.
Hal ini diungkap Rhoma Irama saat "Ngobrol Ramadhan" bersama pengusaha Sandiaga Uno bertema "Dampak Covid-19 Pada Ekonomi Kreatif" yang disiarkan langsung melalui media sosial, pada Selasa (12/5/2020) sore.
Baca: Kumpulkan Donasi Rp. 771 Juta, Rhoma Irama: Mari Antisipasi Virus Corona dengan Perjuangan dan Doa
"Bermusik dari rumah ditujukan untuk sumbangan terkena Covid-19. Ada efek kemanusiaan yang bisa disumbangkan untuk orang banyak," kata Rhoma.
Baca: Lagu Milik Bimbo Viral, 7 Musisi Ini juga Rilis Lagu Tentang Corona, Ada Sabyan serta Rhoma Irama
Melalui musik, kata dia, dapat memberikan kontribusi bagi bangsa. Pandemi Covid-19 pun tidak menjadi halangan. Bahkan, dia menciptakan lagu Virus Corona.
Menurut dia, tujuan penciptaan lagu itu untuk memberi semangat.
"Di akhir (lagu,-red) hanya ikhtiar dan doa yang bisa membebaskan dari Corona," ujarnya.
Sementara itu, Sandiaga Uno, mengapresiasi apa yang dibuat oleh Rhoma Irama.
"Dalam konser dari rumah dengan terobosan industri kreatif menunjukkan Rhoma berinovasi dan beramal," tuturnya.
Menurut dia, pandemi Covid-19 merupakan momentum berbagi kepada sesama.
"Yang disumbangkan bentuk partisipasi (masyarakat,-red). Dan saya yakin ini momentum yang tepat," kata dia.
Mantan calon Wakil Presiden itu mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk siap menghadapi 'New Normal' apabila pandemi virus Corona (Covid-19) sesuai protokol Gugus Tugas Covid-19.
"Masyarakat kita harus sudah mulai terbiasa dengan The New Normal, jadi setiap hendak keluar rumah menggunakan masker, selalu mencuci tangan, menjaga kebersihan," ujar Sandiaga Uno.
Ia mengaku pabila sebelum pandemi Covid-19 hampir jarang waktu berada di rumah, namun selama 60 hari terakhir dirinya lebih banyak berdiam diri di rumah bersama keluarga.