TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang ibu rumah tangga berinisila MS, pelaku penyebar video syur mirip artis Syahrini dibekuk polisi.
Dalam pengakuannya usai dibekuk Tim Subdir Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, karena benci Syahrini telah merebut orang terdekat public figur yang diidolakannya.
MS yang dibekuk di kediamannya di Kediri, Jawa Timur, 19 Mei 2020 lalu ini mengaku fans seorang public figur.
MS melalui akun instagram @danunyinyir99 pun mengaku telah memposting video syur mirip Syahrini itu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, mengatakan dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan terhadap satu pelaku yang dibekuk, yakni MS, diketahui ada dua motif utama pelaku menyebarkan video syur mirip artis Syahrini lewat akun instagramnya @danunyinyir99.
"Motif pertama ada suatu kebencian pelaku terhadap korban Syahrini. Karena pelaku adalah fans atau penggemar salah satu publik figur lain yang ada. Pelaku menuduh bahwa korban ini Syahrini mengambil atau merebut orang yang terdekat dengan fansnya atau publik figur itu," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Kamis (28/5/2020).
Menurut Yusri, publik figur yang digemari pelaku, kebetulan sempat ada masalah dengan Syahrini.
Baca: Polisi Kejar Pemilik Akun Lain yang Diduga Juga Sebarkan Video Syur Mirip Syahrini
Baca: Reino Barrack yang Minta Adik Iparnya Laporkan Dugaan Kasus Video Syur yang Seret Nama Syahrini
"Soal ini sudah banyak beredar ya. Dan ibu Syahrini ini dianggap pelaku, telah merebut orang dekat publik figur yang digemarinya.Jadi timbul kebencian dan untuk membalaskan sakit hati publik figur, yang dia ngefans itu," kata Yusri.
Apakah ada keterlibatan publik figur idola MS dalam kasus penyebaran video panas ini?
Yusri memastikan bahwa pelaku tidak disuruh oleh orang lain atau publik figur yang digemarinya, dalam kasus ini.
"Apakah pelaku disuruh oleh publik figur yang digemarinya itu? Tidak," kata Yusri.
Buku Rekening Disita
Motif kedua, kata Yusri, adalah motif ekonomi, yakni untuk memperbanyak followers akun instagramnya @danunyinyir99, sehingga pelaku diendorse oleh banyak pihak dan dibayar
"Pelaku berupaya meraih followers sebanyak-banyaknya. Karena pelaku ini, sebagai ibu rumah tangga, mencari uang dengan akun instagramnya, untuk diendorse oleh pihak lain yang membayar pelaku jika memposting produk jualan mereka," kata Yusri.
Sehingga kata Yusri dari tangan pelaku, diamankan pula buku rekening bank milik pelaku sebagai barang bukti. Karena dari sanalah diketahui bahwa pelaku memiliki motif ekonomi.