TRIBUNNEWS.COM - Trio country pemenang Grammy Award, Lady Antebellum mengumumkan telah mengubah namanya menjadi Lady A, setelah melakukan refleksi terhadap arti dari istrilah Antebellum.
Dalam surat terbuka yang diunggah ke akun media sosialnya, Kamis (11/6/2020), Lady A menyebut telah menyesal tidak membuat perubahan lebih awal.
"Hati kami diaduk dengan keyakinan, mata kami terbuka lebar akan adanya ketidakadilan, ketidaksetaraan, dan stigma yang selalu dihadapi perempuan dan laki-laki kulit hitam.
Sekarang, titik buta yang bahkan tidak kita ketahui keberadaannya telah terungkap," tulis Lady A dalam postingannya.
Baca: Tak Ingin Dikaitkan dengan Rasisme, Lady Antebellum Ubah Nama Grupnya Jadi Lady A
Nama Lady Antebellum Awalnya Terinspirasi dari Bangunan
Dilansir goodhousekeeping.com, musisi Charles Kelley, Hillary Scott, dan Dave Haywood dulunya mendapat inspirasi nama grup mereka dari rumah "bergaya-antebellum" di mana mereka mengambil foto pertama pertama kali, yaitu tahun 2006 lalu.
Baca: Patung Christopher Columbus Jadi Sasaran Vandalisme Pengunjuk Rasa Anti-Rasisme di AS
"Kami mengambil gambar di luar rumah Antebellum di Nashville dan kami sedang mencari nama grup," kata Kelley dalam sebuah wawancara dengan Cheyenne Post tahun lalu.
"Kami menyebut diri kami seperti Springdale, tetapi nama-nama itu sangat sulit untuk dibuat."
"Saat itu saya berpikir,'Wah rumah Antebellum itu sangat indah dan keren, mungkin ada hantu atau sejenisnya di sana, seperti Lady Antebellum."
"Lalu Kami semua berpikir itu terdengar keren, seperti batu selatan."
Arti Kata Antebellum
Dalam kamus, antebellum secara harfiah berarti "sebelum perang," berasal dari frasa Latin, "ante bellum."
Antebellum sering dikaitkan dengan Perang Sipil AS setelah perang berakhir.
Sebenarnya antebellum merujuk pada arsitektur gaya perkebunan besar yang megah, tanah luas, pohon-pohon yang dibungkus lumut Spanyol, dan seorang wanita dalam rok melingkar yang pingsan di teras ala Gone With the Wind.