Kata kuncinya di sini adalah perkebunan.
Namun ada masalah istilah antebellum.
Antebellum dibangun di atas punggung kerja paksa.
Meski istilah aslinya tidak menyinggung, "antebellum" yang digunakan saat ini cenderung memuliakan periode menyakitkan ketika orang kulit hitam diperbudak oleh orang kulit putih.
Arsitektur, mode, dan bahkan bahasa bersifat kontekstual dan berkembang bersama masyarakat.
Unsur-unsur masa lalu yang mungkin dianggap dapat diterima atau bahkan diromantisir pada saat itu kini telah dinyatakan bermasalah saat ini, termasuk istilah antebellum.
Pernyataan lengkap dari Lady A terkait perubahan nama:
"Sebagai sebuah band, kami telah mengupayakan agar musik kami menjadi tempat perlindungan untuk semuanya.
Kami telah melihat dan mendengarkan lebih banyak dari sebelumnya selama beberapa minggu terakhir ini.
Hati kami diaduk dengan keyakinan, mata kami terbuka lebar akan adanya ketidakadilan, ketidaksetaraan, dan stigma yang selalu dihadapi perempuan dan laki-laki kulit hitam.
Sekarang, titik buta yang bahkan tidak kita ketahui keberadaannya telah terungkap.
Setelah banyak melakukan refleksi pribadi, diskusi band, doa, dan banyak obrolan jujur dengan beberapa teman dan kolega kulit hitam terdekat kami, kami telah memutuskan untuk membuang kata 'Antebellum' dari nama kami dan bergerak maju sebagai Lady A, nama panggilan yang diberikan penggemar kami kepada kami.
Ketika kami memulai bersama hampir 14 tahun yang lalu, kami menamai band kami dengan gaya rumahan 'Antebellum' Selatan tempat kami mengambil foto pertama kami.
Sebagai musisi, hal itu mengingatkan kami pada semua musik yang lahir di Selatan yang memengaruhi kami, rock, blues, R&B, gospel dan tentu saja country.