"Kemudian menyandang seniman secara utuh," ujarnya.
Baca: Kenang Didi Kempot, Rosiana Silalahi: Musisi Besar, Tak Pernah Itung-itungan Bawakan Lagu
Musisi kelahiran Banyuwangi, 15 April 1964 tersebut mengaku mulai menciptakan lagu campur sari di tahun 1996.
Cak Diqin mengaku hingga kini sudah lebih dari 150 lagu ia ciptakan.
"Sekitar 150-an lagu lebih," ungkapnya.
Kala menjadi musisi, Cak Diqin tak hanya manggung di dalam negeri.
"Saya pernah manggung di Hongkong dan Malaysia," ujarnya.
Beberapa lagu populer karya Cak Diqin antara lain Cinta Tak Terpisahkan, Tragedi Tali Kutang, Slenco, Sepur Argo Lawu, dan Lohan.
Kini, Cak Diqin masih aktif membuat lagu campur sari.
Baca: Tips Diet Via Vallen, Mulai dari Olahraga hingga Minun 4,5 Liter Air Putih Sehari
Bangun Ponpes di Boyolali
Cak Diqin mengungkapkan, dirinya kini juga berkonsentrasi dalam mendirikan pondok pesantren (ponpes) di Boyolali, Jawa Tengah.
"Lokasinya di Kecamatan Banyudono, Boyolali, namanya Ponpes Tanah Jawi," ungkapnya.
Cak Diqin menyebut saat ini Ponpes Tanah Jawi tengah dalam proses pembangunan fisik.
"Sudah pembebasan lahan, mulai pembangunan fisik," ujarnya.
Cak Diqin mengungkapkan mulanya ponpes tersebut direncanakan rampung pada tahun ini.
Baca: Santri Ponpes di Kediri Diminta Isolasi Mandiri Selama Seminggu jika Ingin Kembali Mondok