Laporan Wartawan Wartakotalve.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Konflik merek dagang Geprek Bensu milik Jordi dan Ruben Onsu dan I Am Geprek Bensu milik Benny Sujono, memunculkan banyak spekulasi.
Spekulasi tersebut satu di antaranya adalah Jordi Onsu (27), pendiri sekaligus pemimpin usaha Geprek Bensu selain Ruben Onsu, kakaknya.
Ia dituding melamar sebagai manajer operasional di I Am Geprek Bensu.
Soal tudingan itu, Jordi Onsu angkat bicara.
Menurut dia, usaha yang bermula dari I Am Geprek Bensu adalah usaha bersama dirinya dengan pemilik usaha ayam geprek Benny Sujono itu, yakni Yangcent dan Stefany Livinus.
Baca: Ingin Baikan dengan Pihak Benny Sujono Terkait I Am Geprek Bensu, Jordi Onsu: Jangan Dikomporin
Baca: Diberitakan Tolak Ajakan Damai Terkait Merek Ayam Geprek Bensu, Jordi Onsu Beri Penjelasan
"Pada asaat awal memang ada perjanjian kerja sama antara Yangcent, Jordi Onsu dan Stefanny. Kami bertiga adalah pemilik, pengurus, dan pengelola restoran atau rumah makan dengan merek bernama I Am Geprek Bensu," kata Jordi Onsu.
Hal itu ia katakan dalam jumpa persnya di kantor Minola Sebayang, di gedung Palma One Jalan H Rasuna Sahid, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (13/6/2020).
"Untuk selanjutnya para pihak sudah saling mengikat diri dan bekerja sama dan mendirikan satu Perseroan Terbatas yang diberi nama PT Makan Sampai Kenyang," tambahnya.
Jordi Onsu mengatakan perjanjian itu berfungsi untuk mengelola merek dagang dan restoran atau rumah makan secara khusus, yang tertera dalam surat perjanjian yang ditandangani oleh ketiganya.
Baca: Apa Iya Kebiasaan Minum Kopi Bahayakan Kesehatan Ginjal?
"Jadi yang perlu digarisbawahi adalah bahwa para pihak adalah pemilik, pengurus, dan pengelola dari restoran dengan merek dagang I Am Geprek Bensu. Saya hanya meluruskan di sini," ucapnya.
Dengan penjelasan itu, Jordi membantah bahwa ia bekerja menjadi manajer operasional di I Am Geprek Bensu lewat proses melamar pekerjaan.
"Tidak benar Jordy melamar. Jadi ini hanya meluruskan saja," tegasnya.
Perjalanan usaha I Am Geprek Bensu ini, berdiri secara sah pada tahun 2017.
Kala itu, Jordi bersama temannya pun kebingungan karena penjualannya tidak laris.
Baca: Manajemen I Am Geprek Bensu Benarkan Adanya Karyawan Jordi Onsu yang Ikut Bekerja
"Nah saya, Yangcen, dan Stefany butuh figurlah yang melekat ke masyarakat. Nah Stefany mencetuskan nama Ruben Onsu. Ya sudah saya ajukan ke Ruben," ungkapnya.
Setelah berbincang, diakui Jordi kalau Ruben Onsu, kakak kandungnya mau bergabung.
Bahkan, penentuan nama I Am Geprek Bensu diberikan suami dari Sarwendah Tan.
"Saya ajak koh Ruben dan dia mau. Dia bilang, 'namanya pakai nama gua?' gitu. Dan saya bilang iya, pakai nama dia. Sampai akhirnya tercetuslah nama dari koh Ruben dia bilang, 'I Am Geprek Bensu' gitu," jelasnya.
Namun, ketika mendaftarkan ke Dirjen Haki Kemenkumham, Jordi dan Ruben nama Geprek Bensu diterima dan sudah dikeluarkan Dirjen Haki tapi juga nama I Am Geprek Bensu milik Benny Sujono dapat sertifikat dari Dirjen Haki.
Karena merasa nama Bensu melekat dalam nama Ruben Onsu, Geprek Bensu pun mengajukan gugatan ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat serta kasasi ke Mahkamah Agung.
"Jadi nama Benny Sujono ini dulunya Benikot, ayah dari Yangcent. Namun, tahun 2018 berganti nama dari Benikto ke Benny Sujono. Tapi, usaha I Am Geprek Bensu ini sudah terdaftar di tahun 2017," ujar Jordi Onsu.