News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Novel Baswedan

Bintang Emon Diserang Buzzer, Novel Baswedan dan Istana Angkat Bicara

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komika asal Jakarta, Gusti Bintang atau dikenal sebagai Bintang Emon mengaku sempat takut saat pertama kali membawakan materi mengenai virus corona.

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penyerangan secara virtual oleh buzzer kepada Komika Bintang Emon berhasil menyita perhatian publik.

Sebab, serangan itu salah satunya adalah tuduhan, Bintang Emon menggunakan narkoba.

Tuduhan tersebut akhirnya terpatahkan setelah Bintang Emon menunjukkan hasil tes urine negatif narkoba.

Serangan itu disinyalir berkaitan dengan video unggahan Bintang Emon yang berisi kritik berbalut komedi mengenai tuntutan ringan bagi dua terdakwa kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.

Banyak kemudian tokoh publik yang menanggapi soal serangan yang ditujukan kepada Bintang Emon.

Penyidik Senior KPK, Novel Baswedan ditemui di depan kediamannya di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (11/4/2019). Novel Baswedan menyindir Presiden Jokowi terhadap tuntutan terhadap terdakwa kasus penyiraman air keras kepada dirinya. (kompas.com)

Novel Baswedan

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan turut angkat bicara terkait serangan yang diterima Bintang Emon.

Hal itu disampaikan Novel dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram-nya, @novelbaswedanofficial, Selasa (16/6/2020).

Dalam video itu, Novel mengaku prihatin atas serangan yang diterima Bintang Emon tersebut.

Menurut dia, apa yang dilakukan Bintang Emon sebagai bentuk menyuarakan kritik adanya suatu ketidakadilan atas proses hukum yang terjadi dalam kasusnya.

Baca: Difitnah Pakai Narkoba Setelah Kritik Jaksa Penuntut Novel Baswedan, Bintang Emon Banjir Dukungan

"Saya prihatin karena Bintang Emon seorang anak muda yang menyampaikan kritik sosial menyuarakan kritik adanya suatu ketidakadilan atas proses hukum yang dilakukan terhadap pelaku penyerangan atas diri saya," kata Novel.

Novel menyebut, kritik yang disampaikan oleh Bintang Emon merupakan hal yang wajar.

Sebab, menurut dia, proses persidangan kasus penyiraman air keras terhadap dirinya dinilai menunjukkan proses hukum yang bermasalah.

"Proses itu tampak sekali keterlaluan, nampak sekali mempertontonkan wajah hukum yang buruk dan lucu tentunya."

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini