News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Novel Baswedan

Bintang Emon Diserang Buzzer, Novel Baswedan dan Istana Angkat Bicara

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komika asal Jakarta, Gusti Bintang atau dikenal sebagai Bintang Emon mengaku sempat takut saat pertama kali membawakan materi mengenai virus corona.

"Sehingga saya melihat kritik sosial yang disampaikan itu sudah pada tempatnya," tegas Novel.

Baca: Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Dukung Bintang Emon, Minta Jangan Berhenti Berkarya Meski Ada Hambatan

Dalam kesempatan itu, Novel juga berharap agar Bintang Emon kuat dalam menghadapi serangan tersebut.

"Saya berharap semoga Bintang Emon semakin kuat, semakin matang dan semakin dicintai masyarakat."

"Pelaku penyerangan semoga sadar, yang dilakukan itu adalah keburukan dan berhenti untuk membela orang-orang yang dzalim," paparnya.

Istana

Terkait dengan serangan yang diterima Bintang Emon itu, pihak Istana turut memberikan tanggapannya.

Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adiansyah menilai, tidak ada yang salah dari langkah Bintang Emon yang mengkritik jalannya sidang kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.

Donny menegaskan, pemerintah tidak keberatan dengan kritik yang disampaikan Bintang Emon.

"Pemerintah menghormati kebebasan berekspresi dan berpendapat di ruang publik."

"Yang disampaikan Bintang Emon itu hak dia untuk berpendapat, tidak boleh dikekang, dihalangi, atau dibatasi," ujar Donny.

Baca: Jawab Tudingan Pakai Narkoba, Bintang Emon Pamerkan Hasil Tes Urine, Manajer & Kakak Kena Dampaknya

Selain itu, Donny juga menegaskan, serangan yang dilakukan buzzer kepada Bintang Emon tak ada kaitannya dengan pemerintah.

"Pemerintah tidak ada sangkut-pautnya dengan buzzer-buzzer itu," tegas Donny.

Untuk itu, Donny mempersilahkan pihak yang keberatan dengan ulah buzzer tersebut untuk melapor ke pihak kepolisian.

Donny memastikan, pemerintah tidak akan melindungi akun buzzer tersebut.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini