News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Memulai Produksi Film di Masa New Normal, Produser Siapkan Rapid Test dan SWAB Test

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas medis menyiapkan alat untuk kegiatan rapid test Covid-19 yang diselenggarakan oleh PT Agung Podomoro Land Tbk untuk pegawai Central Park, Jakarta Barat, Selasa (16/6/2020). Melalui kegiatan rapid test ini diharapkan seluruh karyawan di pusat-pusat perbelanjaan dapat lebih terpantau kesehatannya, serta pengunjung semakin merasa lebih aman dan tak khawatir selama berada di area pusat perbelanjaan. Tribunnews/Jeprima

"Sekarang hal yang sudah bisa kita lakukan ya dilakukan. Seperti buat poster promo," kata Chand Parwez dalam siaran live Instagram, Minggu (21/6/2020)

"Syuting pun kita segera mulai. Kan kita melihatnya aktivitas udah mulai," lanjutnya.

Proses produksi film pun sudah mulai ada pergerakan. Beberapa pemainnya mulai latihan dan kembali reading bersama. Setelah dalam beberapa waktu melakukan proses reading secara online.

Baca: Berawal Dari Hobi Berkebun Saat New Normal, Ignasius Jonan Bongkar Besarnya Uang Pensiun Menteri

Baca: Geliat Rumah Produksi Masuki Masa New Normal, Bersiap Syuting, Artisnya Latihan Online

"Ada yang udah mulai latihan, reading, reading kan harus ada kemistri, sebelumnya reading online kita udah mulai berjalan sih," terangnya.

Adanya pandemi virus corona membuat industri film Indonesia selama tiga bulan ini terhenti sementara. Tak ada penayangan film di bioskop-bioskop, dan bahkan proses syuting pun dilarang.

Kini memasuki masa new normal, seluruh rumah produksi tengah bersiap untuk kembali aktif dalam melakukan proses produksi film.

Chand Parwez saat ditemui di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (5/3/2020). (Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)

Dampak PSBB Pada Kru Film

Selama masa PSBB yang berlangsunh tiga bulan, sebagian besar krunya menganggur karena tak ada proses prodiksi film.

Sebab, mereka bekerja hanya jika ada projek film yang sedang berjalan. Dan jika proses produksi berhenti, maka krunya pun ikut berhenti.

"Sangat besar dampaknya. Kan di perfilman mereka kerja per project," ujar Chand Parwez dalam siaran live Instagram, Minggu (21/6/2020).

"Kalau berhenti kayak kemarin kita berhenti ya praktis mereka nggak ada pemasukan," bebernya.

Chand Parwez mengatakan bersama dengan pihak-pihak terkait berusaha untuk gotong royong membantu para kru film yang tedampak pandemi virus corona.

"Yaa gotong royong kita salurkan bantuan untuk bisa membantu kru-kru. Perfilman juga udah keluar handbooknya dari Kemenkes," jelas Chand Parwez.

"Jadi kita kan ada protokolnya ya kemarin. Ya kalau nggak terlalu perlu ngapain kita keluar juga, tapi faktanya virus Covid-19 vbelum ada obatnya kan makanya kita harus jaga diri kita," bebernya.

Memasuki era ner normal ini Chand Parwez sudah siap untuk kembali memamulai proses produksi beberapa filmnya yang sempat tertunda.

Bahkan sebagai tindakan antisipasi, Chand Parwez menyiapkan rapid test dan SWAB test untuk para kru dan pemainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini