Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bintang film dan sinetron Prilly Latuconsina (23) memberikan pengakuan yang mengejutkan di channel youtube, soal tarif endorsenya selama ini.
Prilly Latuconsina menyampaikan bahwa selama ini, ia memasang tarif Rp. 100 juta kepada produk yang ingin menggunakan jasa endorsenya.
Ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (23/6/2020) malam, Prilly Latuconsina membenarkan hal tersebut.
"Ya gimana, dibilang enggak benar udah ketahuan juga di youtube. Jadi emang benar sih," kata Prilly Latuconsina.
Prilly mengklaim bahwa harga tarif endorse ratusan juta itu bukan lah dirinya yang menetapkan, kepada produk yang datang dan meminta jasanya mempromosikan.
Baca: Prilly Latuconsina Pasang Tarif Endorse Rp. 100 Juta, Tapi Ada Syaratnya
Baca: Cerita Seniman yang Viral Berkat Tarian Bergaya Wayang Kulit, Ide Buat Video hingga Bayaran Endorse
"Jadi harga itu yang sudah ada dari brand yang selama ini kerjasama sama aku. Endorsenya gak asal foto doang. Memang kita sudah kerjasama ada kontraknya. Bukan endorse biasa," ucapnya.
Bintang sinetron 'Ganteng Ganteng Serigala' itu mengaku kalau selama ini, produk dari brand besar yang datang meminta jasa endorsenya.
Bintang film 'Danur' tersebut juga mengaku tak sembarang menerima endorse. Jika produk itu tidak berlabel BPOM, ia tak mau menerimanya meski bayarannya besar.
"Aku tipikal orang yang enggak langsung terima. Jadi aku cek dlu produknya. Nah produknya bisa aku pakai apa enggak, kalau gabisa aku pakai ya kayak boong aja gitu sama publik. Kalau misalnya endorsin produk itu," jelasnya.
Lebih lanjut, Prilly Latuconsina menilai bahwa karena selektif dan mampu meyakini produk yang endorse dirinya, tarif Rp. 100 juta adalah harga yang layak untuk diterima.
"Makanya aku pilih-pilih banget makanha keluar harga itu karena produknya pilih pilih dan gak sembarangan. Aku beneran promoin karena barang aku pakai, dan mereka puas sama hasilnya," ujar Prilly Latuconsina.