Datang dengan Pakaian Seadanya, Bukan Baju Panggung Jadi Bukti
Rhoma Irama mengatakan ia datang dengan pakaian seadanya layaknya menghadiri sebuah hajatan biasa.
Dikatakannya bila ia berniat tampil dalam acara tersebut, dirinya akan menggunakan pakaian kebesarannya sebagai Raja Dangdut.
"Dia enggak bilang ada musik, ada apa. Jadi saya datang dengan pakaian sederhana," ucap Rhoma Irama.
"Kalau saya ke kondangan misalnya saya paling tidak pakai batik atau pakai jas. Kalau saya mau tampil saya kan harus pakai baju kebesaran saya. Nah ini saya ecek-ecek pakai sepatu seadanya, baju seadanya," tambahnya.
Rhoma Irama bersama orang-orang yang ada dalam hajatan tersebut mendapat teguran keras dari Bupati Kabupaten Bogor, Ade Yasin.
Bahkan Ade Yasin mengancam akan menindak secara hukum apa yanf terjadi kala itu. Sebab, Kabupaten Bogor masih menjalani masa PSBB hingga 2 Juli 2020.
Baca: Rhoma Irama Bikin Bupati Bogor Geram, Nyanyi di Acara Sunatan Saat Pandemi Covid-19 Tanpa Izin
Baca: Buka Suara Soal Nyanyi di Acara Khitanan, Rhoma Irama : Saya Didaulat Tuan Rumah dan Masyarakat
Rhoma Irama Ingkar Janji Manggung di Bogor, Ini Kata Bupati Ade Yasin
Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan bahwa terkait Rhoma Irama manggung di Pamijahan, Kabupaten Bogor jadi pembahasan dalam pertemuannya dengan Kapolda Jawa Barat dan Pangdam III Siliwangi di Pendopo Bupati, Cibinong, Senin (29/6/2020).
"(Terkait Rhoma Irama) Ada dibahas juga, semua pasti dibahas lah dari A sampai Z," kata Ade Yasin dikutip dari artikel tribunnewsbogor.com dengan judul Rhoma Irama Ingkar Janji Manggung di Bogor, Ade Yasin Sempat Percaya Omongan Raja Dangdut,
Ade mengatakan bahwa sebelum acara manggungnya Rhoma Irama, pihaknya sudah melakukan antisipasi dengan berkirim surat agar acara tersebut ditunda karena diprediksi bakal menimbulkan kerumunan massa.
Sampai akhirnya, pihak penggelar acara menyatakan tidak akan melaksanakan pertunjukan tarik suara dari raja dangdut tersebut termasuk statement dari Rhoma Irama sendiri.
"Termasuk statement dari Rhoma Irama bahwa tidak akan melaksanakan (pertunjukan). Jadi kita percaya itu. Tapi pada hari H mereka tetap tampil," kata Ade Yasin.
Namun, selain persoalan manggungnya Rhoma Irama di Bogor, Kapolda dan Pangdam juga turut membahas yang lainnya dalam pertemuan tersebut.
"Pak Kapolda sama Pak Pangdam kesini ya kita silaturahmi membahas Covid-19, jelang new normal, evaluasi PSBB dan sebagainya. Jadi beliau datang kepada kami untuk memberikan dukungan. Bogor ini kan paling banyak penduduknya, sangat luas sekali sehingga beliau memberikan support kepada kami, saya, Pak Kapolres, Pak Dandim juga seluruh angkatan Gugus Tugas supaya pantang menyerah, semangat, intinya penguatan kepada kita," kata Ade Yasin.