News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mobil Via Vallen Dibakar

TERBARU Kasus Mobil Via Vallen Dibakar, Pije si Pelaku Sering Jadi Perbincangan Tetangga di Medan

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pije (kiri), pelaku pembakaran mobil Via Vallen, sering jadi perbincangan tetangga di Medan karena sikapnya kurang terpuji.

TRIBUNNEWS.COM - Pije (41), pelaku dalam insiden pembakaran mobil Alphard milik Via Vallen, ternyata sering menjadi bahan perbincangan tetangga di kampung halamannya, Medan, Sumatera Utara.

Hal ini disampaikan oleh Nining selaku Kepala Lingkungan V, Kelurahan Sei Putih Timur, Kecamatan Medan Petisah, Medan.

Nining mengatakan Pije sering menjadi perbincangan karena ulahnya, seperti mencuri perabotan rumah tangga.

"Dari informasi, aku juga pernah (dengar), dia mencuri saat tinggal di Jalan Cangkir. Tapi maling-maling kecil lah," ungkap Nining, Rabu (1/7/2020), dikutip Tribunnews dari Tribun Medan.

Pije (kiri) dan Via Vallen (kanan). (ISTIMEWA via SURYA.co.id / Instagram @viavallen)

Tak hanya itu, sosok Pije di mata tetangga juga dikenal sebagai pribadi yang memiliki sikap kurang terpuji.

Baca: Pije, Pembakar Mobil Via Vallen, Modal Nekat ke Sidoarjo demi sang Idola, Justru Sakit Hati

Baca: Sanggah Pengakuan Pelaku Pembakaran Mobilnya, Via Vallen: Dia Datang Sudah Mabuk dan Nyolot

Pasalnya, ia pernah bertengkar dengan keluarganya.

"Dari apa yang kita dengar, dia juga pernah atau kerap cekcok lah dengan keluarganya."

"Gimana ya, mungkin gitulah, namanya juga bantal ya kan," kata Nining.

Keluarga Pije sendiri saat ini sudah tidak berada di Lingkungan V, Kelurahan Sei Putih Timur.

Mereka sudah menjual rumah di kawasan tersebut sejak 2018.

Sejak saat itu, Pije tak lagi terlihat di Lingkungan V.

Meski begitu, kata Nining, kakak Pije masih berada di Medan meski ia tak tahu persis di mana tempat tinggal barunya.

"Lalu, rumahnya dijual hingga kini anggota keluarga pun tidak lagi tinggal di sekitar lingkungan itu lagi."

"Info-infonya kita dengar, ada juga kakaknya yang tinggal di Medan ini, tapi persisnya kita enggak tahu dimana tinggalnya," tuturnya.

Kantor Lurah Sei Putih Timur I, Kecamatan Medan Petisah pada Rabu (1/7/2020). (TRIBUN MEDAN/Maurits)
Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini