Setelah interview itu, tim program yang terdiri dari Executive produser serta Director datang ke Sumatera Barat pada 24 Oktober untuk mengecek lokasi.
"Itu Oktober, langsung sebelum mereka pulang sudah menentukan schedule Januari, Januari kita syuting tanggal 19-22 Januari 2020," sambung pakar kuliner yang dijuluki Diplomat Rendang itu.
Baca: 6 Fakta Rendang, Hidangan Khas Minang yang Dimasak Koki Selebriti Gordon Ramsay
Baca: Semua Pasti Bisa Membuat Rendang Ayam yang Enak dengan Resep ini
Akhirnya, pada bulan mereka syuting, tim program datang ke Indonesia secara bergiliran dengan berbagai peralatan syuting.
"Mereka datang tanggal 6 sudah ada yang datang. Itu kaya ombak itu datangnya, bergelombang," ungkapnya.
Lantaran banyanyak barang yang dibawa, dua koki yang membantu Gordon Ramsay di acara tersebut disuruh mengawal barang bawaan sebanyak 40 koli barang.
Master of Rendang itu mengungkapkan, sebanyak 24 ribu dolar dikeluarkan untuk membayar overweight paketan barang yang dibawa.
"Dia terbang dari Tazmania landing di Jakarta dengan 40 koli alat-alat, dari Jakarta alat-alatnya terbang lagi ke Padang, beratnya 800 kg, dari Tazmania ke Jakarta 24 ribu dolar cos overweightnya," ungkap dia.
Jika dikonversikan ke dalam rupiah, maka biaya yang dikeluarkan untuk pengangkutan barang 40 koli tersebut mencapai hampir Rp 350 juta hanya dari Tazmania ke Jakarta, belum termasuk pengangkutan dari Jakarta ke Padang.
Menurutnya, jadwal syuting yang disusun oleh tim "Gordon Ramsay: Uncharted" berjalan dengan efektif dan sangat tepat waktu.
Saat syutingpun pengawalan dari keamanan juga sangat ketat dan banyak ambulans yang disiagakan oleh tim "Gordon Ramsay: Uncharted".
Namun demikian, proses syuting acara itu sangat santai dan tidak kaku.
Banyak hal yang dilakukan secara improfisasi, sehingga tidak terpaku oleh suatu nahkah script.
Ia kagum dengan petalatan yang digunakan untuk syuting, pasalnya alat-alat yang digunakan cukup canggih dan sangat banyak.
Sehingga mampu mendapatkan bagian-bagian detail untuk menangkap momen dramatis.
Baca: Plitvice Lakes National Park, Taman Nasional Tertua yang Ada di Eropa
Baca: Jelajah Tsingy de Bemaraha National Park, Hutan Batu Terluas di Dunia