Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Izin untuk syuting film di tengah masa new normal ini sudah dikeluarkan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta beberapa hari lalu.
Pelaku usaha industri film pun menyambut positif.
Chand Parwez sebagai produser dari rumah produksi Starvision Plus menganggap izin untuk syuting film di tengah masa new normal adalah sebuah angin segar bagi industri film.
Sebab, kini para pekerja di industri film bisa kembali beraktivitas dan bekerja, setelah hampir 4 bulan diliburkan oleh pandemi virus corona.
"Menurut saya ini adalah sebuah angin segar dimana kita bisa mulai beraktivitas kembali, karena kan kita tidak mungkin kalau tidak melakukan apapun," ucap Chand Parwez saat dihubungi Tribunnews.com, beberapa hari lalu.
"Biar bagaimapun kodrat kita sebagai insan yaa harus bergerak yaaa," lanjutnya.
Chand Parwez mengatakan izin aturan untuk kembali syuting sudah pernah dibahas dan dikeluarkan oleh beberapa kementrian sejak awal Juli 2020 lalu.
"Sebetulnya setahu saya aturan pertama sudah turun dari Kemenkes dengan Permen (Peraturan Mentri) dari Permen itu dipertegas dengan SK dua mentri, yaitu itu Kementrian Pendidikan & Kebudayaan dan Kementrian Pariwisata & Ekonomi Kreatif pada tanggal 2 Juli lalu," beber Chand Parwez.
Baca: Sudah Kantongi Izin Syutingm Joko Anwar Lakukan Rapid Test Berulang Kali untuk Kru dan Artis Pemeran
Baca: Izin Produksi Film Sudah Keluar, Joko Anwar Bersiap Syuting Lagi
Menurutnya sebetulnya sejak awal Juli sudah ada izin untuk industri film bisa kembali melakukan proses syuting di luar ruangan.
Tentunya dengan memperhatikan protokol kesehatan untuk menjaga diri agar terhindar dari virus Covid-19.
"Jadi dengan demikian kita sebetulnya sudah bisa melakukan syuting dengan protokol yang ada tentunya. Pastinya kita juga hrus melihat wilayah-wilayah yang tinggi dimana," ucapnya.
"Kita tahu bagaimana cara menghindari agar tidak terpapar yaitu dengan protokol ini, kalau kita diam saja yaa kita pasti terpapar," kata Chand Parwez.
Sebagai bos dari rumah produksi Starvision Plus, Chand Parwez merasa betul dampak dari pandemi virus corona yang menghambat beberapa projek filmnya.