TRIBUNNEWS.COM - Artis Hana Hanifah akhirnya membuat klarifikasi terkait kasus dugaan prostitusi online di Medan, Sumatera Utara yang menyeret namanya belum lama ini.
Sebagaimana diketahui, dalam kasus ini, Hana Hanifah ditangkap polisi di sebuah hotel di Medan pada Minggu (12/7/2020) sekira pukul 21.30 WIB.
Setelah menjalani pemeriksaan, Hana kemudian dilepaskan oleh polisi karena statusnya sebagai saksi.
Kini, Hana membuat klarifikasi tentang kasusnya tersebut melalui video yang ia unggah di akun Youtubenya, Selasa (22/7/2020).
Baca: Kuasa Hukum Sebut Hana Hanifah Dijebak, Beri Penjelasan Soal Uang Rp 20 Juta
Dalam klarifikasinya, dia antaranya, Hana membantah adanya uang sebesar Rp 20 juta yang ditransfer ke rekening Hana.
Berikut poin-poin klarifikasi Hana sebagaimana dikutip berdasarkan keterangan Hana di video tersebut:
1. Pergi ke Medan Tanpa Sepengetahuan Manajer dan Keluarga
Hana mengatakan kepergiannya ke Medan yang membuatnya ditangkap polisi dilakulan tanpa sepengetahuan keluarga dan manajernya.
Ia pun mengaku terbang ke Medan dalam kondisi terburu-buru.
"Hana pergi ke Medan itu terburu-buru tanpa sepengetahuan manager atau keluarga," ujar Hana.
Hana mengatakan apa yang ia lakukan di Medan pun tidak terkait dengan manajernya.
"Jadi manager Hana itu tidak ada sangkut pautnya sama kerjaaan yang di Medan," katanya.
2. Hana Mengaku Mengenal Muncikari J sebagai Seorang Fotografer
Dalam kasus Hana, Polrestabes Medan menetapkan dua tersangka yakni J dan R.
Menurut keterangan polisi, J merupakan muncikari di Jakarta.
Sementara R merupakan asisten J di Medan yang kemudian menghubungkan Hana dengan pria yang diduga memesannya.
Soal J dan R ini, Hana mengatakan ia mengenal J sebagai seorang fotografer.
"J itu setau aku dia fotografer dan R itu setau aku dia itu asistennya," kata Hana.
Baca: Baru Sebulan Pacaran, Kris Hatta Ngaku Suka Lihat Hana Hanifah Suka Tonton Video Seperti Ini
Hana juga mengaku, kerjasama dengan J dan R yang membuatnya tertangkap polisi di Medan merupakan kerjasama yang pertama.
"Jadi kemarn itu first time aku kerjasama bareng mereka," ujar Hana.
3. Bantah Ada Nominal Uang
Polisi menyebut Hana telah menerima bayaran terkait dugaan prostitusi online
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko mengatakan, ada pengiriman uang ke rekening HH senilai Rp 20 juta oleh pengusaha A.
"HH sudah dibayar Rp 20 juta oleh A, dan sudah ditransfer ke rekeningnya," terang Riko, seperti dikutip Tribunnews.com dari Tribun-Medan.com.
Terkait nominal uang tersebut, Hana membantahnya.
"Aku di sini mau klarifikasi lagi untuk nominal uang itu sebenarnya tidak ada," ungkap Hana.
4. Janjikan Kooperatif
Terkait kasus yang menimpanya, Hana menyatakan ia bakal kooperatif.
Hal itu disampaikan Hana saat ia menjawab pertanyaan tentang perkembangan kasusnya.
"Jadi, apapun kelanjutannya atau perkembangannya, aku di sini tetap kooperatif," ujar dia.
5. Minta Maaf ke Keluarga
Di akhir klarifikasinya, Hana menyampaikan permintaan maaf terhadap keluarga dan kerabatnya atas kasus yang menimpanya.
Secara khusus, ia menyampaikan permintaan maaf terhadap mamanya.
"Aku minta maaf sama mama, sama saudara. Ya intinya aku mau minta maaf sama mamah bikin mamah kecewa," kata Hana.
(Tribunnews.com/Daryono)