Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Group musik Nidji yang beranggotakan Ariel Harsya (gitar), Ramadhista Akbar (gitar), Andro Regantoro (bas), Randy Danistha (keyboard), Adri Prakarsa (drum) serta Yusuf Ubay (vokal) tetap produktif dan melahirkan karya baru di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Nidji siap meluncurkan single berjudul "Abu-Abu" yang akan hadir di berbagai layanan musik digital pada 24 Juli 2020.
Baca: Hengkang dari Grup Nidji hingga Gagal Nyaleg, Giring Ganesha Kini Sibuk Tanam Sayuran
Lagu “Abu-Abu” sendiri merefleksikan kondisi saat ini, di mana banyak pihak-pihak yang merasakan keresahan di masa pandemi.
Ada sebuah cerita unik di balik judul "Abu-Abu" yang diciptakan oleh Randy Danistha.
“Lagu ini ditulis di awal tahun 2020, saat saya sedang bermain piano ditemani anak kedua saya (Sakha), lalu saya meminta bantuan untuk tema lagu," kata Randy dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com, Kamis (23/7/2020).
"Sekejap Sakha menjawab “Abu-Abu!” dan setelah itu berbagai tema luas tentang abu-abu berdatangan di kepala yang ternyata kemudian sangat relevan dengan kondisi sekarang," lanjut Randy.
Dengan musik dan lirik ciptaan Randy, aransemen lagu "Abu-Abu" yang digarap oleh Ariel sebagai produser dan Heston sebagai co-producer, berhasil membawa pendengar untuk mengikuti ritme yang tidak terburu-buru, namun konstan dari awal sampai akhir.
Nidji menekankan, bahwa lewat “Abu-Abu” dapat menggambarkan bagaimana banyak hal di dunia tidak dibatasi oleh hitam dan putih.
Baca: Chord Lagu Laskar Pelangi - Nidji, Kunci Gitar Mudah Dimainkan dari A
Selain itu, “Abu-Abu” menjadi potret kefrustasian seseorang terhadap pudarnya garis tebal antara dua hal yang berbeda namun lama-lama buram menjadi satu.
"Lagu ini saya buat di kanvas seperti lukisan realism tahun 2020, Sebagai manusia, secara naluri, kita akan terus mencari jawaban penyelesaian atas sesuatu yang kita tidak akan pernah tahu," terang Randy.