Salah satunya dikembangkan Bunga Citra Lestari menjadi sebuah karya.
Bersama Ifa Fachir, Bunga Citra Lestari mengembangkan tulisan tersebut menjadi lagu. Andi Rianto, sahabat Bunga Citra Lestari, turut memainkan piano untuk melodi ciptaan Ifa Fachir.
Maka, lahirlah lagu pertama Bunga Citra Lestari setelah kepergian Ashraf Sinclair yang berjudul 12 Tahun Terindah.
Menurut Bunga Citra Lestari, lagu 12 Tahun Terindah ini berisi ungkapan jujurnya atas kesepian dan kebingungan menghadapi hari tanpa pasangan hidup.
"Lagu ini menceritakan kebingungan saya menghadapi hari-hari baru. Saat hidup berubah dalam waktu yang begitu cepat, tanpa peringatan, dan mau tidak mau harus tetap dijalani," kata Bunga Citra Lestari.
Bunga Citra Lestari berusaha melihat lagi tahun-tahun yang sudah dilewatinya bersama Ashraf Sinclair.
Rekaman di Lantai 3
Ia merasa bersyukur, karena Tuhan memberikannya 12 tahun terindah bersama Ashraf Sinclair.
"Melalui suka dan duka dalam cinta, yang membuat saya percaya kalau cinta itu ada," ujar Bunga Citra Lestari.
Lagu 12 Tahun Terindah adalah karya yang menjadi bagian dari proses healing Bunga Citra Lestari saat menghadapi kepergian Ashraf Sinclair.
Proses pembuatan lagu, dari merekam demo, berbagai diskusi kreatif, hingga rekaman, dilakukan Bunga Citra Lestari di rumah dengan bantuan dari tim secara virtual.
Selain untuk pertama kalinya menulis lirik lagu, Bunga Citra Lestari juga belajar melakukan proses rekaman sendiri dengan perangkat studio kecil yang disusun di lantai 3 rumahnya.
Di tengah situasi berat yang harus dihadapi, dan keadaan pandemi Covid-19, Bunga Citra Lestari justru mempelajari banyak hal baru yang tidak diketahui sebelumnya.
Karya lagu tersebut semakin istimewa bagi Bunga Citra Lestari karena merupakan single perdana yang diproduksi label musik BASH Music Company yang didirikannya.