News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jawab Somasi Pemprov DKI Soal Webseries yang Dianggap Menyudutkan, Artis Ike Muti Minta Maaf

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain sinetron, Ike Muti saat ditemui pada konferensi pers film yang bergenre drama komedi Preman Pensiun di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (8/1/2015). Film ini akan mulai tayang pada 12 Januari, pukul 17.00 WIB. TRIBUNNEWS / JEPRIMA

Film pendek tersebut berkisah tentang pasangan kekasih yang bermasalah dalam percintaan mereka.

Dalam cerita ini ada beberapa daerah di Jakarta yang akan menjadi tempat romantisme untuk memulihkan percintaan mereka.

Untuk itu, sekelompol seniman ini akan mengambil shooting di beberapa tempat di Jakarta.

"Saya beranggapan bahwa film ini dibuat oleh Pemprov DKI karena berlokasi di Jakarta ini," sebutnya.

"Untuk kebutuhan film ini, saya dihubungi komunitas untuk mencari talent termasuk Mbak Ike. Hasil dari seleksi foto oleh komunitas ini, memutuskan yang terpilih adalah talent lain dikarenakan ada kesamaan wajah antara ibu dan anak dimana peran ini ada di film tersebut."

"Namun dalam percakapan telepon antara saya dan Mbak Ike ketika mengabarkan keputusan ini, saya bercanda atau berseloroh ketidakterpilihannya karena banyak foto di media sosial antara mbak Ike dan bapak presiden."

Marantika mengaku sebelumnya sudah menyampaikan maaf atas selorohannya itu di kolom komentar Ike.

Pada kesempatan tersebut, Marantika juga meminta maaf kepada Anies Baswedan atas kesalahpahaman antara dirinya dan Ike.

"Mbak Ike tidak salah ketika menyampaikan ini di media sosialnya karena beliau mendapatkan informasi yang salah dari saya. Ini murni kesalahan persepsi saya terhadap rencana komunitas kreatif."

"Dan film pendek ini sama sekali tidak melibatkan pemprov baik dalam bentuk proyek maupun pendanaannya."

Ike Muti dibela kader PSI

Politisi Partai Solidaritas Indonesia sekaligus CEO Cyber Indonesia Muannas Alaidid memberikan pandangan lain terhadap tudingan kepada artis Ike Mutia yang dinilai menyudutkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Seperti diketahui, Biro Hukum pemprov DKI telah melayangkan surat somasi terhadap Ike Mutia atas unggahannya di media sosial.

Muannas menilai, unggahan dari Ike Mutia tidak ada unsur mendiskriditkan Pemprov DKI.

Lantaran, menurutnya, Ike membuat postingan tersebut tertuju kepada sebuah agency.

Baca: Komentari Cuitan Ike Muti, Ketua Komisi A DPRD DKI: Sekarang Banyak Orang Cari Sensasi

Baca: Merasa Dirugikan, Pemprov DKI Ultimatum Ike Muti Beri Klarifikasi Tertulis Bermaterai

"Konten @IkeMutiP diakun IG yang beredar itu kalimatnya terang bukan ditujukan kepada @DKIJakarta melainkan ke agency, dimana informasi didptkan & nampaknya sudah diakui agency," tulis Muannas di akun Twitternya, dikutip Sabtu (1/8/2020).

"Jadi yang harusnya ditegur itu agency, teguran anda dimedsos ke @IkeMutiPitu keliru, malah berpeluang dilaporkan," Imbuhnya

Muannas menyebut, Biro Hukum Pemprov DKI sebenarnya punya pilihan lain selain mengirimkan somasi kepada Ike Muti.

Yakni dengan menelusuri informasi yang disampaikan Ike Muti, yakni terkait adanya dugaan oknum pegawai Pemprov DKI Jakarta yang memang memberikan syarat kepada agency, sebagaimana yang disampaikan Muti, yakni menghapus foto bersama Presiden Joko Widodo.

"Seharusnya Biro Hukum @DKIJakarta membuka kemungkinan bawahannya ada bertindak curang dengan oknum agency sebagaimana yang diceritakan oleh @IkeMutiP diam-diam buat aja laporan ke polisi dalam LIDIK, jangan sebut pelakunya."

"Ini somasi ke @IkeMutiP seolah sebarkan kebohongan, padahal mereka juga blum ada bukti," terang Muannas

Diberitakan sebelumnya, artis sinetron Ike Muti kini menghadapi masalah serius. Unggahannya di Instagram maupun di akun Twitternya berbuntut panjang.

Ike Muti bersalaman dengan Presiden Joko Widodo ()

Pengakuannya yang gagal mendapatkan job web series hanya gara-gara tidak mau menghapus foto bersama presiden Joko Widodo menimbulkan kegaduhan di media sosial.

Bahkan, pemprov DKI melayangkan surat somasi kepada artis sinetron Ike Muti terkait cuitannya di akun media sosial (medsos).

Akun Instagram dan Twitter Ike Muti ramai dikomentari warganet.

Banyak warganet yang kemudian langsung menuding Pemprov DKI maupun Anies Baswedan.

"Gilaaa deh segitunya amat sik mam ternyata org pemda dki musuhin presiden," tulis akun @mellzfran

"Kenapa yah hati merek begitu dengkinya... apakah mereka terlahir sebagai pembenci ??? Atau Allah lupa menyisipkan hati dan sejuk pada mereka. Tapi katanya mereka itu orang cukup beragama lho.. tapi kenapa begitu senangnya mereka memelihara dan menyuburkan rasa benci itu," tulis akun @vi53ka

Tidak sedikit yang menghubungkannya dengan hal-hal berbau politis.

Sebagian warganet lainnya, menyayangkan sikap Ike Muti yang tidak melakukan konfirmasi kepada Pemprov DKI, sehingga menimbulkan kesalahpahaman bagi banyak orang.

"Jangan cuma bikin framing narasi di sosmed yg arahnya ke fitnah... Mlh seolah2 menjelekan salah satu pihak... Langsung tunjuk aj sp yg suruh hapus foto," tulis akun @Masyoko di Twitter.

Ike Muti kemudian memutuskan membatasi komentar di akun Instagramnya.

Di sisi lain, muncul sebuah klarifikasi dari sebuah akun agency artis.

Akun @marantika_agency di Instagram memberikan penjelasan bahwa projek yang dia tawarkan kepada Ike Muti tidak ada kaitannya dengan pemprov DKI.

"Mbak @ikemuti16 Say...tolong sayy. Kita lurusin ini. Web series yg ditawarin ke loe benar benar gak ada hubungannya sm #pemdadki ini jd fitnah..tolong mbak say," tulis akun tersebut

Mendapat somasi

Biro Hukum Setda Pemprov DKI melayang surat somasi tertanggal 30 Juli 2020 kepada Ike Muti, pemilik akun Instagram @ikemuti16.

Ike Muti diberi waktu 2 x 24 jam terhitung mulai Jumat (31/7/2020) untuk menjelaskan sejumlah tudingan yang dilayangkan Ike Muti yang dinilai mencemarkan nama baik Pemprov DKI.

Dalam pandangan Pemprov DKI, postingan Ike Muti yang menyebut dirinya diminta menghapus foto bersama Presiden Joko Widodo jika ingin mendapatkan proyek di Pemprov DKI adalah tidak benar dan berisi kebohongan.

"Oleh karena isi postingan tersebut tidak faktual, tidak benar, dan berisi kebohongan serta telah viral di medsos yang membuat nama baik Pemerintah Provibsi DKI Jakarta dirugikan maka dengan ini kami memperingatkan Saudara," ujar Kepala Biro Hukum Setda Pemprov DKI Yayan Yuhanah dalam surat resmi yang diperoleh Wartakotalive.com, Jumat (31/7/2020).

Surat somasi bernomor 1795/-075 tertanggal 30 Juli 2020 itu juga telah diunggah di akun twitter resmi Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta. ()

Ada tiga poin penting dalam surat Biro Hukum Setda Pemprov DKI tersebut.

Ketiga poin tersebut adalah sebagai berikut:

1. Menjelaskan apa proyek yang Saudara sebutkan dan siapa penanggungjawabanya?

2. Menyebutkan dengan jelas siapa yang menyuruh Saudara untuk menghapus foto Anda dengan Presiden Joko Widodo untuk mendapatkan proyek tersebut, serta kapan dan melalui media komunikasi apa instruksi itu disampaikan.

3. Menunjukkan bukti komunikasi yang menyatakan permintaan Pemerintah Provinsi DKI untuk menghapus foto Anda dengan Presiden Joko Widodo.

"Kami tunggu dalam waktu 2x24 jam terhitung sejak Jumat 31 Juli 2020," ujar Yayan Yuhanah.

Surat Somasi Pemprov DKI Kepada Ike Muti, artis sinetron.

Inilah isi surat somasi Pemprov DKI kepada artis Ike Muti yang disalin wartakotalive.com dari surat tersebut.

Nomor 1795/-075 tertanggal 30 Juli 2020

Kepada Yth Ike Muti
Pemilik Akun IG @ikemuti16
di Jakarta

Sehubungan postingan saudara di akun IG @ikemuti16 yang kemudian menjadi berita yang viral di media sosial pada hari Kamis 30 Juli 2020 yang pada intinya menyatakan ada tawaran project di Pemda DKI yang mensyaratjan Anda untuk menghapus foto Anda dengan Presiden Joko Widodo agar mendapatkan project tersebut.

Oleh karena isi postingan tersebut tidak faktual, tidak benar, dan berisi kebohongan serta telah viral di medsos yang membuat nama baik Pemerintah Provibsi DKI Jakarta dirugikan maka dengan ini kami memperingatkan Saudara untuk:

1. Menjelaskan apa proyek yang Saudara sebutkan dan siapa penanggungjawabanya?

2. Menyebutkan dengan jelas siapa yang menyuruh Saudara untuk menghapus foto Anda dengan Presiden Joko Widodo untuk mendapatkan proyek tersebut, serta kapan dan melalui media komunikasi apa instruksi itu disampaikan.

3. Menunjukkan bukti komunikasi yang menyatakan permintaan Pemerintah Provinsi DKI untuk menghapus foto Anda dengan Presiden Joko Widodo.

Kami tunggu dalam waktu 2x24 jam terhitung sejak Jumat 31 Juli 2020. Apabila tidak ada penjelasan dan klarifikasi secara tertulis dan diteandatangani di atas materai dari Saudara maka kami akan langsung menempuh setiap dan semua upaya hukum sesuai dengan kaidah hukum pidana.

Demikian atas kerjasamanya, diucapkan terima kasih.

Kepala Biro Hukum Setda Pemprov DKI Jakarta

Yayan Yuhanah

Diminta Hapus Foto dengan Presiden Jokowi

Sebelumnya diberitakan, jagad sosial media sedang ramai membicarakan seorang aktris bernama Ike Muti.

Ike Muti, curhat di akun sosial medianya bahwa dirinya batal mendapatkan pekerjaan mengisi webseries hanya karena ia dikenal sebagai pendukung Presiden Joko Widodo.

Ia juga bilang, webseries tersebut terkait dengan proyek dari rekanan Pemprov DKI.

Namun, hal itu memunculkan kontroversi setelah munculnya sebuah akun agency artis yang mengklarifikasi bahwa projek yang ditawarkan tidak terkait dengan Pemprov DKI Jakarta.

Dalam unggahan di Twitter maupun di Instagram, Ike Muti menyebut tindakan tersebut sebagai sikap yang tidak profesional.

Ike Muti mengaku tidak mempermasalahkan jika akhirnya ia tidak terpilih menjadi pemain dalam web series itu.

Menurutnya, rezeki sudah ada yang mengatur.

Ia juga bilang, tidak terpilih menjadi salah satu pemain dalam web series itu dikarenakan dia penggemar berat Presiden Jokowi.

(Wartakotalive.com/Feryanto Hadi)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Batas Somasi dari Pemprov DKI Hampir Habis, Ike Muti Akhirnya Beri Klarifikasi dan Minta Maaf, https://wartakota.tribunnews.com/2020/08/02/batas-somasi-dari-pemprov-dki-hampir-habis-ike-muti-akhirnya-beri-klarifikasi-dan-minta-maaf?page=all

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini