"Kalau Allah mengizinkan tiga partai itu memberikan SK dan rekomendasi kepada kita, bismillah saya akan mulai bekerja dan bergerak, terjun langsung," pungkasnya.
maju sebagai bakal calon wakil walikota mendampingi Ir Kemal Pasya di Pilkada Tangsel.
Baca: Biasa Jadi Presenter Kocak, Ramzi Bakal Main FTV Suara Hati Istri, Sebagai Suami Jahat?
Baca: Ramzi Hanya Memandu Satu Program Acara Ramadan, Mengapa?
Hadapi Tiga Dinasti Politik
Presenter Ramzi Geys Thebe mengamini bahwa Pilkada akan menjadi pusat perhatian karena mempertemukan tiga dinasti politik besar.
Kemal-Ramzi akan bersaing dengan 3 pasangan kuat yang sudah terlebih dulu mendeklarasikan diri.
Pertama ada putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah, yang maju berpasangan dengan Ruhamaben.
Selain itu ada juga anak Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, yakni Pilar Saga Ichan yang mendampingi petahana Benyamin Davnie, yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Tangsel.
Calon ketiga adalah keponakan dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati yang dipasangkan dengan Muhamad.
Muhamad sendiri saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah Tangsel.
Ramzi mengatakan, melawan tiga dinasti politik di Pilkada Tangsel merupakan hal yang menarik baginya.
"Kalau dibilang berani banget melawan tiga kekuatan besar, ini justru sesuatu yang menarik buat saya. Pilkada Tangsel akan jadi pusat perhatian, bermain di lingkaran kekuasaan, menarik buat saya," ucap Ramzi ketika dihubungi Tribunnews, Sabtu (8/8/2020).
Pilkada Tangsel mempertemukan tiga dinasti politik besar, di antaranya pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga dari keluarga dinasti politik Banten,
Siti Nur Azizah Ma'ruf-Ruhama Ben membawa aura politik dari sosok Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin,
dan Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dengan atribut keluarga elite politik Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Berpolitik tentu hal baru bagi Ramzi yang bertahun-tahun menggeluti dunia seni.
Diakui Ramzi, kesukaannya berdiskusi dan mengamati perkembangan politik menggiringnya yakin untuk maju di Pilkada Tangsel, memperebutkan kursi nomor satu melawan tiga dinasti politik.