Mengetahui Baim Wong telah memaafkan sepenuhnya orang-orang yang menfitnahnya, Daniel Mananta mempertanyakan hal itu.
"Gimana caranya lu maafin orang-orang yang selama ini nggak suka sama lu, orang-orang yang dulu mungkin pernah memfitnah lu.
"Dan gimana caranya lu bisa bener-bener tulus maafin mereka?" tanya Daniel Mananta.
Menjawab hal itu, Baim mengaku sikapnya tersebut karena ia mencoba berpanutan kepada Nabi Muhammad SAW.
"Sebenarnya kalau kita kan panutannya memang sudah ada ya, Nabi Muhammad SAW," ujar Baim Wong.
Baim juga menyatakan, Nabi Muhammad SAW merupakan tokoh yang dikenal dengan segala budi pekertinya.
"Nabi Muhammad itu kalau misalkan gua bilang, orang sehebat itu aja cobaannya banyak banget," kata Baim.
Ia mengaku banyak belajar dari sifat-sifat yang dimiliki Nabi Muhammad SAW.
Menurutnya, banyak kebajikan yang patut ditiru dan dijadikan contoh oleh orang-orang.
Baca: Romantisnya Paula & Baim Wong Naik Perahu Kecil di Bawah Sunset, Kiano Pandangi di Pinggir Pantai
Sikap memaafkannya itu, lanjut Baim, mencontoh dari Nabi Muhammad SAW yang pernah dikisahkan dalam sejarah islam.
Walaupun sudah dizalimi hingga diludahi, Nabi Muhammad SAW masih bisa memaafkan orang-orang yang berbuat buruk terhadapnya.
"(Nabi) Diludahin, terus udah gitu masih bisa memaafkan," kata Baim Wong.
Tak hanya itu, Baim juga kagum akan sifat Nabi Muhammad SAW, yang tetap mendoakan kebaikan terhadap orang-orang yang menzaliminya.
"Misalnya dia (nabi) diiniin (dizalimi), doanya tuh beda lah. Istilahnya mudah-mudahan dia (orang yang menzalimi) dikasih hidayah, supaya bisa berubah," terang Baim.
"Karena beliau mikirnya, kalau orang itu tetep begini nanti takutnya dia di akhirat nanti masuk ke yang dia tidak mau (neraka)," tandasnya.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)