TRIBUNNEWS.COM - Penulis sekaligus pemusik Indonesia, Fiersa Besari ikut memberikan komentarnya terkait video viral Gunung Lawu diserbu para pendaki, Minggu (16/8/20202) kemarin.
Menurut pria yang juga hobi naik turun gunung ini, para pendaki tidak perlu berdesak-desakan.
Apalagi memaksakan diri untuk bisa merayakan Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia di puncak gunung.
"Enggak perlu memaksa desak-desakan. 17-an bisa di kota masing-masing. Selain membahayakan satu sama lain, juga membahayakan kelestarian alam."
"Kawan, bendera yang kau kibarkan di halaman rumahmu sudah jadi bukti rasa cinta pada negeri. Toh puncak gunung enggak akan ke mana Smiling face with smiling eyes," tulis Fiersa di akun Twitter pribadinya.
Baca: Viral Foto Lutung Jawa Mati Termutilasi dan Tergantung di Pohon, Ditemukan di Dekat Jalur Pendakian
Baca: Viral di Medsos, Pendaki Gunung Lawu Membludak Padati Puncak saat Momen HUT ke-75 RI
Fiersa kemudian membagikan pengalamannya selama ini.
"Share pengalaman, ya. Sudah dari 2014 lalu saya tidak mendaki gunung komersil untuk 17 Agustusan. Kalaupun harus ke alam, pilihannya gunung yang sepi (biasanya kurang terkenal), atau bumi perkemahan. Saya sendiri ke gunung nyari damai, bukan ramai. Tapi, ya tiap orang beda niatan
Saya sadar, sebagai pegiat alam bebas yang notabene bikin dokumenter naik gunung, memiliki tanggung jawab untuk mengingatkan pegiat alam lainnya. Pengibaran bendera di gunung sebagai bentuk nasionalisme itu enggak salah kok ... kalau enggak beramai-ramai dan enggak pandemi :)
Tapi situasinya berbeda. Kita sedang diwajibkan untuk jaga jarak. Mau itu di gunung, di stasiun, di rumah Kang Somad, tetap harus mematuhi protokol yang berlaku. Ingat, merdeka enggak ada artinya kalau enggak disertai rasa tanggung jawab pada sesama dan lingkungan. Gitu ya. Mwah," ujar Fiersa.
Baca: Cara Mudah Buat Japanese Milk Bread, Roti Sobek Jepang yang Viral di Medsos
Baca: Viral Video Pertemuan Haru Seorang Pelaut dengan Anaknya, Tak Bertemu 7 Bulan karena Pandemi Corona
Viral Video Pendaki Serbu Gunung Lawu
Video yang memperlihatkan berjubelnya para pendaki yang akan masuk ke Gunung Lawu mendadak viral di media sosial.
Lewat video yang dibagikan oleh akun Twitter @sociogeeks_ tampak para pendaki membanjiri pintu masuk pendakian Gunung Lawu jalur Cemoro Sewu, Magetan, Jawa Timur.
Tampak jelas mereka tidak menjaga jarak dan berdesak-desakan satu sama lainnya dan mengindahkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
Hingga Minggu (18/8/2020), video tersebut telah ditonton sebanyak 56 ribu kali dan menuai beragam komentar warganet.