Akhirnya, tim pun memutuskan untuk menampung terlebih dahulu ide cerita dari Bagus.
"Bayangan saya waktu itu budget-nya pasti sangat besar karena pakai truk, belum lagi teknis kamera dan segala macam, tapi kami tampunglah itu sebagai ide, kami taruh di bank ide," kata Elena.
Sampai akhirnya, Elena menambahkan, mereka kemudian menemukan jalan untuk dapat merealisasikan film Tilik melalui program yang diusung oleh Dinas Kebudayaan DIY.
"Ketika kami akhirnya siap, ada program dari Dinas Kebudayaan DIY, ada hak istimewa untuk perfilman."
"Kami ajukan ide itu, kami ajukan naskah, kami ajukan ke sana lalu pitching lolos juga, akhirnya kami diberikan sejumlah dana untuk direalisasikan film Tilik itu," beber Elena.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)