News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jerinx SID Jadi Tersangka

Jerinx Tulis Surat dari Sel, Ingin IDI atau Kemenkes Teliti Kondisinya yang Tidak Terinfeksi Corona

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jerinx dan surat yang ia tulis

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR -- Mengenakan seragam tahanan berwarna oranye dengan tangan diborgol, drummer grup band Superman Is Dead (SID), I Gede Ari Astina alias Jerinx, kembali digiring ke ruang pemeriksaan lantai tiga Ditreskrimsus Polda Bali, Kamis (27/8/2020).

Jerinx menjalani proses pelimpahan kasus dari Polda Bali ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali.

Sambil digiring, Jerinx yang mengenakan masker di dagu mengaku dirinya dalam kondisi sehat.

"Sehat, Jeg Merdeka!" katanya, dengan dikawal sejumlah petugas.

Dalam waktu bersamaan saat Jerinx digiring ke Ditreskrimsus Polda Bali, datang kuasa hukumnya, I Wayan 'Gendo' Suardana, bersama istri Jerinx, Nora Alexandra, dan manajer SID.

Drummer grup band Superman Is Dead (SID), I Gede Ari Astina alias Jerinx, saat digiring ke ruang pemeriksaan lantai tiga Ditreskrimsus Polda Bali, Kamis (27/8/2020). (Tribun Bali /I Wayan Erwin Widyaswara)

"Kedatangan kami untuk mendampingi proses pelimpahan perkara Jerinx ke kejaksaan," kata Gendo.

Usai menjalani proses pelimpahan, Jerinx menyampaikan sejumlah pesan kepada publik.

Pesan itu ia tulis tangan di atas kertas saat berada di dalam sel tahanan Polda Bali.

Dengan tangan diborgol, Jerinx membacakan sejumlah pesan sebagai berikut.

Surat yang ditulis Jerinx dari dalam penjara dan diunggah di Instagram sang istri, Nora Alexandra (Instagram @ncdpapl ()

Surat ini juga diungkap sang istri Nora Alexandra. Ia mengunggahnya di akun instagramnya

Poin Pertama:
13 Agustus 2020 Polisi melakukan swab test kepada saya di Rutan Polda Bali disaksikan seluruh tahanan dan petugas jaga, kemarin hasil swab saya keluar dan hasilnya negatif.

Yang mana artinya sejak sebelum saya ditahan saya tidak membahayakan nyawa siapapun.

Penting dicatat, sejak 4 Juni 2020, setiap hari saya kontak langsung dengan ratusan bahkan ribuan orang terkait kegiatan bagi pangan gratis di Twice Bar.

Jika boleh saya memberi masukan sebaiknya IDI atau Kemenkes (Kementrian Kesehatan) meneliti kondisi saya untuk menemukan penjelasan ilmiah kenapa saya tidak terinfeksi CV19.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini