TRIBUNNEWS.COM - Dituding lakukan pelecehan bahasa isyarat, pasangan Anang Hermansyah dan Ashanty beri klarifikasi hingga sampaikan permintaan maaf kepada komunitas tuna rungu.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di Instagram @cutedeafbaby, Minggu (30/8/2020).
Video itu berisi permintaan maaf Anang serta penjelasan Ashanty dari vlog yang tayang di kanal YouTube The Hermansyah A6 beberapa waktu lalu.
Ashanty mengatakan, video permintaan maaf mereka disebar melalui perseorangan yang ditujukan bagi para komunitas tuna rungu.
Video dengan durasi 4 menit 44 detik itu diawali dengan penyampaian maaf dari Anang menggunakan bahasa isyarat.
"Hallo, nama saya Anang. Saya minta maaf. Terima kasih," ucap Anang.
Setelah itu Ashanty melanjutkan dengan menjelaskan kronologi dari video yang dianggap melakukan pelecehan.
Video yang dimaksud adalah momen ketika keluarga Hermansyah sedang berlibur dan merayakan HUT ke-75 RI dengan mengadakan perlombaan.
Di situ terlihat Anang melakukan gerakan tangan yang kemudian dianggap seperti memberikan bahasa isyarat.
Ashanty mengungkapkan bahwa yang terjadi adalah adanya kesalahan persepsi dalam melihat video tersebut.
Ia mengaku bahwa tidak ada maksud untuk mengejek atau melecehkan bahasa isyarat.
"Sebenarnya kami minta maaf, karena persepsi yang salah yang terjadi di publik di temen-temen komunitas tuli."
"Tapi kami ingin menyampaikan bahwa tidak begitu ceritanya bahwa tidak ada ingin mengejek atau merendahkan," terang Ashanty.
Bahkan ibu sambung dari Aurel dan Azriel Hermansyah ini menuturkan memiliki teman yang juga tuna rungu.