News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jerinx SID Jadi Tersangka

Nora Alexandra Titip Vitamin, Jerinx Ungkap Rindu Pada Sang Istri, Klarifikasi Tentang Kabar Ini

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Drummer Grup Band Superman Is Dead I Gede Ari Astina alias Jerinx (mengenakan rompi oranye) didampingi istrinya Nora Alexandra (kiri) bersiap menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di ruang Ditreskrimsus Polda Bali, Denpasar, Selasa (18/8/2020). Jerinx ditahan dan dijadikan tersangka kasus dugaan ujaran kebencian, atas laporan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali terkait postingan Jerinx di akun media sosialnya. Tribun Bali/Rizal Fanany

Mama harus kuat. Badai ini tak akan lama. Cintailah diri mama sebijaksana mungkin karena luka mama adalah luka papa juga.

Kasus papa ini sudah membuka tabir akan siapa kawan dan lawan kita sebenarnya.

Papa berjanji akan menyelesaikan semua persoalan yang menyiksa mama.

Untuk saat ini papa mohon putuskan dulu semua kontak dengan pihak yang mempersulit keadaan yang sudah keruh ini.

Mama jangan takut lagi. Masyarakat sudah pintar, terlebih dari pihak keluarga terutama orang tua mama dan papa mendukung penuh apa yang papa lakukan.

Mereka tidak malu, namun sebaliknya mereka bangga anaknya berani berkorban demi menyuarakan jeritan rakyat kecil, secara mandiri tanpa ada agenda politik ataupun agenda bisnis.

Mereka kenal papa luar dalam seumur hidup papa dan paham betul akan sifat papa yang kadang lebih mementingkan kepentingan publik ketimbang kenyamanan pribadi.

Mereka juga tahu betapa tulusnya mama mencintai papa tanpa pamrih dan sudah berkorban begitu banyak demi papa.

Surat Jerinx SID yang ditujukan kepada istrinya yang ia tulis dari dalam sel rutan Polda Bali, Selasa (1/9/2020). (dok Tribun Bali/Kolase) ()

Kita adalah sepasang api yang hanya bisa mati saat langit menyentuh bumi.

Jadi jangan hiraukan semua omong kosong tanpa bukti yang menyudutkan mama saat papa ditahan.

Posisi kawan dan lawan akan papa perjelas seusai papa bebas. Tak ada lagi kompromi bagi para pembenci yang tak bisa diajak diskusi. Papa berjanji itu akan terjadi.

Sungguh tak sabar rasanya untuk kembali pulang dan menumpahkan semua keindahan dan ketulusan yang meledak-ledak dalam jiwa papa.

Papa rindu akan kewajiban papa memijit telapak kaki mama, hingga mama tertidur pulas sembari tersenyum.

Setiap malam, papa tak bisa menunggu untuk terbangun esok harinya hanya untuk melakukan hal yang sama lagi, lagi dan lagi untuk selamanya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini