Ketika diamankan dua orang petugas, kata Chintami, Deanni malah mengelak dan tak ingin angkat kaki dari rumahnya.
"Dia juga ngamuk, Alif juga (bantu) pegang, terus dia ngamuk, dia berontak. Akhirnya sama satpam dibawa turun, ditarik, dibawa turun. Tapi dia sempat gini 'awas ya tante, awas ya tante'," kata Chintami Atmanegara.
Setelah sampai di luar pagar rumah, Deanni juga sempat mengajak bertengkar dua orang petugas keamanan dan terjadi percekcokan.
"Terus pas lepas tangan, dia sempat mau masuk lagi ke dalam (rumah), dipegang lagi sama satpam," katanya.
Tidak hanya itu, Chintami Atmanegara mengatakan, Deanni juga sempat menendang-nendang mobil milik Alif.
"Saya bilang, 'Alif, mobil kamu'. Terus Alif sempat turun, 'Ancurin aja Dea, mobil gue diasuransi kok, enggak apa-apa'," ucap Chintami mengungkapkan situasi saat itu.
"Terus saya bilang 'Dea, udah cepat jalan, kamu pergi dari sini, jalan," lanjut Chintami Atmanegara setelah menelepon polisi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tak Penuhi Panggilan Polisi, Chintami Atmanegara Beralasan Habis Operasi Gusi dan Pandemi Covid-19 dan Bela Sang Anak, Chintami Atmanegara Bantah Dio Alif Utama Lakukan Penganiayaan