TRIBUNNEWS.COM - Sosok Benyamin Sueb tampil di Google Doodle, Selasa (22/9/2020) hari ini. Benyamin Sueb dikenal sebagai artis atau aktor, pelawak, sutradara dan penyanyi Indonesia.
Munculnya almarhum Benyamin Sueb sebagai doodle di Google tak lama setelah film Benyamin Biang Kerok 2 diputar di platform digital Disney+ Hotstar, Jumat (18/9/2020).
Disalin dari laman Wikipedia.org, Benyamin Sueb lahir di Batavia, 5 Maret 1939 dan meninggal dunia di Jakarta, 5 September 1995 pada umur 56 tahun.
Semasa hidupnya, Benyamin menghasilkan lebih dari 75 album musik dan 53 judul film.
Sejarah
Sejak kecil, Benyamin Sueb sudah merasakan getirnya kehidupan.
Bungsu delapan bersaudara pasangan Suaeb-Aisyah kehilangan sosok sang ayah sejak umur dua tahun.
Karena kondisi ekonomi keluarga yang tak menentu, si kocak Ben sejak umur tiga tahun diizinkan ngamen keliling kampung dan hasilnya buat biaya sekolah kakak-kakaknya.
Baca: Jelang Penayangan Film Akhir Kisah Cinta Si Doel, Rano Karno Menyekar ke Makam Benyamin Sueb
Benyamin Sueb sering mengamen ke tetangga menyanyikan lagu Sunda Ujang-Ujang Nur sambil bergoyang badan.
Orang yang melihat aksinya menjadi tertawa lalu memberikannya recehan 5 sen dan sepotong kue sebagai imbalan.
Penampilan Ben kecil memang sudah beda, sifatnya yang jahil namun humoris membuat Ben disenangi teman-temannya.
Seniman yang lahir di Kemayoran, 5 Maret 1939 ini sudah terlihat bakatnya sejak anak-anak.
Bakat seninya tak lepas dari pengaruh sang kakek, dua engkong Benyamin Sueb yaitu Saiti, peniup klarinet dan Haji Ung pemain Dulmuluk, sebuah teater rakyat - menurunkan darah seni itu dan Haji Ung alias Jiung yang juga pemain teater rakyat pada zaman kolonial Belanda.
Saat kecil, bersama 7 kakak-kakaknya, Benyamin sempat membuat Orkes Kaleng.