TRIBUNNEWS.COM - Putra Chintami Atmanegara, Dio Alif Utama, dilaporkan terkait kasus dugaan tindak penganiayaan.
Laporan tersebut dimasukan oleh seorang perempuan bernama Deanni Ivanda.
Deanni yang merupakan teman kuliah Dio ini mengaku mendapat penganiayaan saat bekerja di rumah Chintami dan menjadi salah satu admin untuk media sosial.
Baca: Sempat Tak Tega, Chintami Atmanegara Akhirnya Laporkan Balik Deanni Atas Tuduhan Perusakan Mobil
Baca: Anak Laki-lakinya Dituduh Lakukan Penganiayaan, Polisi Akan Periksa Chintami Atmanegara
Perihal pengakuan Deanni terkait statusnya sebagai karyawan, dibantah oleh pihak Chintami Atmanegara.
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube MOP Channel, Kamis (24/9/2020).
Chintami membantah jika Deanni Ivanda disebut sebagai karyawannya.
Ia hanya mempersilakan Deanni tinggal di rumahnya lantaran melihat kehidupannya yang tanpa arah dan tak jelas.
“Dea bukan karyawan saya. Saya memberikan pekerjaan karena melihat seorang wanita yang pergi malam pulang pagi,” terang Chintami.
Selain itu, Chintami memberikan pekerjaan sementara karena juga melihat kondisi Deanni ketika itu.
"Dan dia juga waktu itu sempat mengalami demam dan batuk. Saya udah kasih obat, saya merawat sendiri, kasih obat dan vitamin," ujar Chintami Atmanegara.
Chintami bahkan ingin mencoba mengubah kehidupan Deanni menjadi lebih baik lagi.
"Saya berinisiatif membimbingnya menjadi wanita yang normal," ungkapnya.
Chintami Atmanegara Akhirnya Laporkan Balik Deanni Atas Tuduhan Perusakan Mobil
Kasus dugaan penganiayaan yang dilaporkan Deanni rupanya tak membuat anak Chintami merasa takut.